MAROS, UPEKS.co.id — Bertepatan Hari Listrik Nasional ke-76, program Electrifying Agriculture juga merambah ke Kabupaten Maros.
Hal tersebut ditandai dengan peresmian penyalaan listrik untuk pompanisasi sawah dan ada dua pelanggan petani yang berhasil dinyalakan PLN dengan daya 23.000 VA dan 5.500 VA.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Maros, H. Andi Syafril Chaidir Syam dan GM PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
Bupati Kabupaten Maros, H. Andi Syafril Chaidir Syam mengaku bersyukur karena program PLN selaras dengan program pemerintah untuk menyukseskan bidang pertanian.
“Kabupaten Maros merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Sulawesi Selatan, oleh karena itu kami berharap dengan adanya listrik dari PLN ini dapat memajukan sektor pertanian di Kab. Maros sehingga dapat memancing animo milenial untuk terjun ke bidang ini,” ungkap H. Andi Syafril Chaidir Syam.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar Awaluddin Hafid menjelaskan bahwa PLN sangat mendukung program Electrifying Agriculture.
Tambah dia, PLN terus mendorong program-program elektrifikasi yang dapat meningkatkan produktivitas di sektor pertanian.
“Dengan program ini, tentu akan mempermudah para petani karena penghematan dan keandalan yang didapat, tidak tanggung-tanggung penghematan yang didapat sebesar 45 persen dalam satu hari. Kedepannya ada sekitar 1.289 kelompok petani yang menjadi potensi bagi PLN di Kabupaten Maros,” kuncinya. (Mimi)