Makassar, Upeks.co.id — Bupati Wajo, Amran Mahmud berterima kasih. Mengapresiasi Andi Yuliani Paris (AYP) Anggota Komisi VII DPR RI. Yang selalu berkontribusi kepada masyarakat Wajo.
Amran menilai, AYP telah memberikan atensi melalui berbagai programnya untuk masyarakat Wajo.
Apresiasi tersebut disampaikan Amran Mahmud saat meresmikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), di Kelurahan Sitampae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulsel, Minggu (12/11/2023).
Orang Nomor Satu di Bumi Lamaddukkelleng ini menjelaskan berbagai bantuan dan program yang dikucurkan AYP untuk masyarakat Wajo. Yakni, Beasiswa, Mesin Katinting bahan bakar gas, Pompanisasi bahan bakar gas, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya, Jaringan Gas dan Bantuan Pasar Baru Listrik serta pembinaan Wirausaha.
Amran Mahmud mengungkapkan, waktu dilantik tahun 2019 lalu, berdasarkan data hampir 5.000 masyarakat Wajo tidak punya listrik. “Alhamdulillah dengan adanya BPBL dari Aspirasi AYP ini, sekarang sisa kurang lebih 1.000 masyarakat yang belum teraliri listrik, itupun karena ada kendala terkait dengan administrasinya,” ungkapnya.
Amran Mahmud mengurai Program 5 tahunnya adalah pembangunan infrastruktur 3L (Laleng (Jalan), Lampu (Listrik) dan Ledeng(Air)). “3L ini merupakan infrastruktur dasar yang dapat majukan ekonomi masyarakat yang salah salah satunya adalah listrik,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD PAN Wajo ini juga memberikan pendidikan Politik kepada masyarakat untuk memilih Caleg yang memang bisa berkontribusi untuk Wajo. “Menghadapi tahun politik ini, saya harapkan agar memilih caleg yang bisa memperjuangkan aspirasi kita,” harapnya.
Sementara, Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris mengungkapkan, BPBL ini sebagai bentuk perjuangan agar masyarakat khususnya di Wajo dapat menikmati listrik sendiri.
Selain itu, juga merasa kasihan waktu Covid-19, banyak pelajar yang harus ke Masjid cas hp untuk belajar online karena tidak ada listriknya.
“BPBL untuk menolong masyarakat, terutama orang tua yang tidak memiliki sambungan listrik, dan hanya tinggal sama cucunya, ” ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR RI ini mengatakan, munculnya program BPBL ini berawal dari diskusi dengan teman-teman DPR.
“Pada saat itu kami bincang-bincang, Kira-kira apa yang bisa kita berikan ke masyarakat. Akhirnya kami sepakat untuk mengusulkan BPBL, ” Ungkapnya.
Sebelumnya, Koordinator Perencanaan Transmisi Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Muhadi mengatakan, bahwa rencana penerima BPBL di Kabupaten Wajo pada tahun ini sebanyak 1.773 rumah tangga yang tersebar di 12 kecamatan.
“Sampai dengan tanggal 3 November 2023 lalu telah menyala sebanyak 1.668 sambungan rumah tangga,”
ujar Muhadi.
Usai peresmian, Bupati Wajo H. Amran Mahmud bersama Andi Yuliani Paris melakukan penyalaan lampu pertama di disejumlah rumah penerima manfaat sekaligus pengisian token listrik pertama.
Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut AYP juga menyerahkan sumbangan untuk Juara Umum MTQ se-Kabupaten Wajo.(rls)