PANGKEP, UPEKS.co.id — Puluhan pembalap adu cepat di lintasan Rapa-rapa desa Panaikang.
Mereka mengikuti lomba balap taxi gabah yang digelar pemerintah dan pemuda desa Panaikang.
Uniknya, para pembalap bukan hanya adu kecepatan melintasi area persawahan tapi juga harus membawa beban karung isi sekam padi.
Sorak sorai dan teriakan warga, antusias menyaksikan serunya kuda besi saling pacu.
Kepala desa Panaikang, kecamatan Minasatene, H Arif menjelaskan para peserta balap taxi gabah berasal se kecamatan Minasatene.
Balap taxi gabah, salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun(HUT) ke-33 desa Panaikang.
Balap taxi gabah, telah menjadi agenda rutin tahunan di desa Panaikang yang telah digelar selama empat tahun.
“Berbicara lomba, bukan persoalan menang atau kalah. Tapi kesuksesan acara adalah juaranya. Cross taxi gabah ini sudah menjadi rutinitas di desa Panaikang,”katanya.
Selain balap taxi gabah, panitia HUT ke-33 juga melaksanakan lomba vidio kreatif, sepaktaraw dan lomba baca puisi.
Rangkaian kegiatan HUT ke-33 desa Panaikang, menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi dengan melibatkan pelaku UMKM yang berjualan sepanjang pelaksanaan kegiatan.
Usia 33 tahun, ia berharap desa Panaikang menjadi desa inovatif.
(Sah)