Refleksi 8 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Parepare, Dirangkai dengan Festival Salo Karajae Diwarnai Perahu Terbalik

  • Whatsapp
Refleksi 8 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Parepare, Dirangkai dengan Festival Salo Karajae Diwarnai Perahu Terbalik
Salah satu perahu peserta perahu hias Festival Salo Karajae terbalik

PAREPARE, UPEKS.co.id – Refleksi 8 tahun kepemimpinan Wali Kota Parepare yang dirangkai Festival Salo Karajae dengan menggelar lomba perahu hias yang dilangsungkan di Salo Karajae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Selasa (9/11/2021).

Lomba hias perahu ini antusias diikuti sejumlah SKPD yang berada dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare. Di ujung kegiatan, para penonton sontak dikejutkan dengan salah satu perahu dari peserta tenggelam diduga akibat tak seimbangnya perahu yang digunakan. Perahu yang terbalik itu dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Parepare.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata (Disporapar) Parepare, Andi Bau Rahmah, mengatakan, even ini dilaksanakan terakhir pada tahun 2019, akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Meski tahun ini dilaksanakan masih dalam situasi pandemi, pihaknya tak menyurutkan semangatnya untuk menggelar kegiatan tahunan itu.

“Untuk hari ini adalah rangkaian kegiatan semalam, adalah dzikir dan doa, refleksi, sekaligus launching Festival Salo Karajae yang ke-8. Untuk hari ini lomba perahu hias yang dilaksanakan secara hybrid karena situasi sekarang masih pandemi Covid, sehingga pelaksanaannya kita tidak laksanakan secara seremonial seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Kata Andi Bau Rahamah, lomba perahu hias ini diikuti 25 peserta, diantaranya kecamatan merangkul kelurahan.

“Untuk startnya tadi dari Taman Mattirotasi, ada juga dari RS Regional Ainun Habibie, kemudian sekitar TRS (Tonrangeng River Side) ini dilakukan penilaian. Point dari penilaian itu tema kreativitas peserta dalam menghias perahu, temanya secara umum yaitu 8 tahun kepemimpinan Festival Salo Karajae ke-8,” terangnya.

Festival Salo Karajae ini merupakan event tahunan yang juga merupakan event Provinsi Sulawesi Selatan.

“Pengumumannya nanti di akhir kegiatan, karena acara dilaksanakan selama delapan hari, terakhir nanti diumumkan juara satu, dua dan tiga,” beber Andi Bau Rahmah.

Sementara salah satu juri lomba perahu hias, Widin Wijaya, mengucapkan terima kasih kepada Disporapar Parepare yang telah mempercayakan dirinya sebagai juri pada lomba perahu hias pada Festival Salo Karajae ke-8 ini.

“Penilaian lomba perahu hias pada tahun ini adalah tema dan dekorasi, kedua keindahan, ketiga terkait dengan tim yang ada di atas (kapal). Kami nilai hari ini ada 22 peserta, ada dari Dinas Pekerjaan Umum, tiga kecamatan yang hadir, ada dari Bappeda, DPRD, BKPSDM, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar, dan lain-lain,” pungkas Lurah Sumpang Minangae itu. (AU)

Pos terkait