MAKASSAR, Upeks.co.id — Induk organisasi olahraga sepak takraw dunia; International Sepaktakraw Federation (ISTAF). Berencana mengubah sistem perhitungan olahraga takraw.
Kalau selama ini perhitungan takraw adalah 21 maka dalam peraturan baru ini nanti. Perhitungannya akan berubah menjadi 15 saja.
Rencananya peraturan ini akan berlaku efektif Februari 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan wasit internasional sepak takraw Dr Ahmad Jamalong SPd MPd.
Ahmad Jamalong adalah; dosen Fakultas Ilmu Pendidikan; Mengajar mahasiswa di jurusan Teknologi Pendidikan; Universitas Negeri Makassar (UNM). Aktif menjadi wasit takraw dalam dan luar negeri. Anggota komite wasit internasional di ISTAF.
Jamalong berkata, menurut informasi yang dia peroleh dari Sekretaris Jenderal ISTAF: Dato Abdul Halim Bin Kader. Yang juga President Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF). Ada beberapa alasan mengapa peraturan perhitungan itu diubah menjadi lebih sedikit.
“Saya selaku wasit internasional menyambut aturan 15 poin. Yang diungkapkan Dato Abdul Halim Kader President Asian Sepaktakraw Federation, itu. Sebab ada beberapa keuntungan didapat jika menerapkan sistem ini,” kata Ahamd Jamalong.
Dia menjelaskan. Sistem 15 poin ini akan membentu wasit. Bisa lebih konsentrasi bekerja. Karena dapat memperpendek waktu pertandingan. Begitu juga bagi atlet. Mereka bisa menyimpan banyak tenaga dan menjaga kesehatan.
“Demikian juga media, bisa memperpendek durasi siar. Membantu media cetak memper pendek naskah siar.” katanya.
Dan yang lebih penting adalah, kata Ahmad Jamalong, kalau selama ini banyak atlet yang pingsan di lapangan lantaran kelelahan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Maka dengan poin 15 ini hal tersebut bisa diatasi.
Inilah yang menjadi pertimbangan ISTAF sehingga berencana memberlakukan sistem poin 15 di permainan sepak takrow secara internasional.
Peraturan baru ini adalah merupakan hasil pertemuan ISTAF Meeting di Thailand, pada momen acara Word Cup Kings Cup 2023. Di Nakhon Rachasima Thailand.
International Sepaktakraw Federation (ISTAF) merupakan organisasi yang menaungi olahraga sepak takraw. Organisasi ini terbentuk pada tahun 1998 oleh lima negara pembentuk, yaitu Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, dan Myanmar.(rls)
