KOLAKA,UPEKS.co.id— Tongkonan Sang Torayan (TST) Kabupaten Kolaka Sultra menggelar Halal bihalal berlangsung di kediaman Wakil Ketua TST H Nur Syamsul pada (1/5/23). Halalbihalal dihadiri oleh Dewan Pembina TST Farhana Mallawangan, Aris Parubak dan pengurus inti TST Kolaka Salmon Tibe, Daniel Karel, Johanis Sikala, dan segenap anggota pengurus organisasi TST.
H Nur Syamsul juga Ketua Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kolaka dalam Tausiyahnya menekankan tiga makna dalam melaksanakan Halalbihalal yaitu:
1. Mengurai benang kusut agar terurai kembali
2. Mengendapkan air yang keruh
3 Melebur semua kesalahan. Karena Tuhan berfirman barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditambahkan umurnya maka hendaklah ia menjalin silaturrahmi. “Sehingga dalam organisasi TST marilah kita saling memaafkan, jalin persatuan dan eratkan persaudaraan,”ungkap Nur Syamsul mantan Kepala BKAD Pemda Kolaka.
Dalam kesempatan itu juga Dewan Pembina TST Farhana Mallawangan mengusulkan agar dalam organisasi TST ini juga dibentuk wadah pemuda/pemudi Toraja di Kolaka. Sehingga usulan tersebut disahuti oleh pengurus dengan sepakat wadah tersebut dinamakan Permudi(Perhimpunan Pemuda-Pemudi) Toraja di Kolaka. Dan ditunjuk Hasrul Tonapa dan Yoel sebagai Ketua dan Wakil Ketua sementara untuk mengkoordinir Permudi tersebut.
“Saya berharap kepada saudara yang sudah ditunjuk mengkoordinir wadah Permudi agar melakukan inventarisasi semua pemuda/pemudi kita khususnya yang ada dalam organisasi TST lebih dulu,” harap Farhana juga Ketua Komisi II DPRD Sultra.
Dikatakannya tujuan dibentuknya wadah Permudi ini untuk memberikan ruang kepada pemuda/pemudi Toraja selain sebagai tulang punggung dan generasi pelanjut dalam memajukan organisasi TST serta bisa berkreasi dalam mengisi pembangunan di Bumi Mekongga sama kita cintai.
Selain itu acara Halalbihalal ini juga dirangkaikan dengan arisan keluarga TST.(pil)
