Sungai Masamba Banjir Lagi, Pemerintah Serius Jaga Pembalakan Liar di Hutan

Sungai Masamba Banjir Lagi, Pemerintah Serius Jaga Pembalakan Liar di Hutan

LUTRA, UPEKS.CO.id –  Intensitas hujan terbilang tinggi mengguyur hampir di seluruh wilayah Luwu Raya dan Toraja, terkhusus di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat, (26/6/2020).

Banjir pun yang menjadi simbol ketidakberdayaan pemerintah dan pihak terkait dalam penanggulangan bencana langganan itu tak terelakkan. Terutama dalam memimanilisir potensi banjir dengan menghentikan pembukaan lahan yang berlebihan atau pembalakan kayu-kayu dalam hutan dengan gemuruh mesin senso.

Bacaan Lainnya

Dataran kota Masamba sampai ke dataran rendah di Luwu Utara dilanda banjir. Diduga akibat perambahan hutan di hulu sana.

Sungai Masamba meluap lagi menggenangi rumah-rumah warga.
Seperti yang lumrah terjadi menyebabkan air di sungai Masamba meluap mengakibatkan sejumlah pemukiman warga terdampak luapan banjir.

Lazimnya pun, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terjun untuk mengevakuasi warga yang permukimannya dilanda banjir. Kemudian akan disusul dengan pembagian sembako, berupa mie instant dan lain sebagainya.

Dengan meluapnya sungai Masamba itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama Kadis PUPR, Suaib Mansur, Kepala BPBD Muslim Muhtar, Kadis Sosial Besse Andi Pabeangi turun meninjau banjir luapan seperti di Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba.

“Akibat banjir ini membuat masyarakat kesulitan beraktivitas sehingga kami evakuasi untuk keamanan dan keselamatan,” ujar Kepala BPBD Lutra Muslim Muhtar, saat meninjau langsung di lokasi banjir.

Muslim Muhtar mengatakan saat ini petugas sudah mendatangi lokasi untuk melakukan upaya evakuasi dan assesment. Namun ia belum bisa memberikan keterangan lebih detil jumlah warga yang terdampak banjir.

“Saat ini petugas di lapangan, sementara melakukan assesment,” ujarnya.

Ia berharap banjir bisa segera surut sehingga warga bisa beraktivitas kembali. Ia pun meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang terjadi pada musim hujan saat ini.

“Sementara Bupati Lutra meminta Kadis PUPR mempercepat normalisasi sungai Masamba bila air sudah menurun untuk mengeruk sedimen supaya tidak terjadi pendangkalan dan penguatan tebing, pembangunan talud sungai, pembuatan bronjong di bantaran sungai Masamba,” pintah Indah sapaan akrab Bupati Lutra. (yustus)

Pos terkait