MAKASSAR, UPEKS– Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM) menunda event hiburan guna mengantisipasi
penularan Coronavirus Covid-19.
Hal ini terungkap dalam rembuk Dispar Makassar bersama pelaku usaha hotel, restoran, tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan, dan event organizer di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar, Selasa (17/3/2020).
Ketua AUHM, Zulkarnain Ali Naru mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan pencegahan seperti tes suhu badan, penyemprotan disinfektan, hingga menunda event yang mendatangkan artis-artis dari luar negeri ataupun luar kota Makassar.
“Jika beresiko akan menutup untuk sementara waktu,” kata Zulkarnain.
Sementara itu, Kepala Dispar Makassar, Rusmayani Madjid mengaku, sektor pariwisata merasakan dampak yang besar atas pandemi Covid-19. Sebab, semua event pemerintah dan swasta dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya.
“Kami berkoordinasi dengan wali kota mengenai pertemuan hari ini. Soal kemungkinan penutupan sementara tempat usaha akan kami pertimbangkan kembali, mengingat ada karyawan yang diupah harian, dan ada penutupan menyambut Hari Raya Nyepi, selama Ramadhan hingga Idul Fitri,” kata Rusmayani.
Pada rembuk tersebut, Rusmayani juga mendiskusikan rencana diterbitkannya surat edaran yang khusus diperuntukkan bagi pelaku usaha hiburan, dan pariwisata.
Data Dispar Makassar, ada 124 hotel berbintang yang beroperasi di Makassar, 138 restoran, 10 usaha karaoke, 1 diskotek, 18 refleksi kesehatan, 11usaha pijat, dan 12 rumah bernyanyi keluarga hingga 2018 lalu. (rul).