LUWU, UPEKS.Co.id– Berdasarkan survei dan hitungan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Luwu yang diketuai oleh, Dr Hj Hayarna Hakim SH, MSi, tanam sayur serentak yang dicanangkan dapat mengurangi pengeluaran Ibu Rumah Tangga (IRT) senilai Rp1,6 triliun, 340 juta.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Hakim SH, MSi, mengatakan, perhitungan itu berdasarkan jumlah Kecamatan dan kelurahaan sebanyak 22 di Luwu.
“Pada satu kelurahan jumlah penduduk sampai 4 ribu. Kita berthitung rendah saja, misalnya 1.000 KK per kelurahan dan desa. Setiap satu IRT memerlukan Rp20 ribu untuk beli sayur perhari kita selama 30 hari. Kemudian dikali jumlah kecamatan lalu kali 12 bulan, maka akan kita dapat jumlah itu,”ungkap mantan Ketua DPRD Luwu ini.
Dia merasa prihatin banyaknya lahan di Kabupaten Luwu yang bisa dijadikan lokasi tanam sayur, namun diabaikan. Sayur yang datang dari luar juga belum terjamin kesehatannya beda jika ditanam sendiri.
“Jika ditanam sendiri, selain ekonomis sehat pula,” ungkapnya
Pencanangan tanam sayur serentak resmi diluncurkan yang ditandai bunyi serine yang tombolnya ditekan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman pada acara puncak HUT Kota Belopa ke-14 yang dipusatkan di Rujab Bupati Luwu di Pammanu, Kamis (13/2/2020).
Konferensi langsung melalui live streamming pada 5 Kacamatan bersama dengan Wakil Gubernur Sulsel dilakukan saat peluncuran.
“Saya bangga dengan Ketua PKK Luwu yang menjadi inisiator tanam sayur serentak ini,” ungkapnya.
Sementara Kadis Pertanian Luwu, Andi Pangeran mengatakan launching tanam sayur serentak ini awalnya adalah inisiatif oleh Ketua PKK Luwu, Dr Hayarna karena melihat kebutuhan sayur yang sangat tinggi sebagai kebutuhan sehari-hari.
“Ibu Ketua PKK juga berpikir sayur ini harus sehat,” ungkap Andi Pangeran.
Diketahui perayaan HUT Kota Belopa ke-14 yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel dimeriahkan dengan berbagai acara. Peran masyarakat melalui lomba rakki turut mewarnai puncak HUT Kota Belopa ini.
Masyarakat terlihat sangat antusias menghadiri acara HUT Kota Belopa ini. Warga yang datang dari berbagai sudut Kabupaten Luwu, mulai dari Kecamatan Bastem, Walmas dan Bajo Barat beberapa wilayah yang jauh jangkauannya dari Kota Belopa. (Kartini)