MAKASSAR.UPEKS.co.id—Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K.H Ma’ruf Amin siap hadir pada peringatan Milad UMI ke-66 pada 23 Juni 2020 di Kampus UMI Makassar.
Hal tersebut dikemukakan wapres saat menerima silaturrahmi Rektor UMI, Prof. Dr. H. Basri Modding SE MSi, bersama Ketua Pembina YW UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE Msi, Ketua Pengurus YW UMI H.M Mokhtar Noer Jaya, SE MSi, Wakil Ketua Bid. Pendidikan YW UMI, Prof. Dr. Hj Masrurah Mokhtar MA., WR I Dr. Ir. H. Hanafi Ashad MT., WR V Prof. Dr. Ir. H. Hattah Fattah, MS dan Kepala Humas UMI Dr Hj Nurjannah Abna M.Pd., di Istana Wapres RI Jalan Medan Merdeka Jakarta (9/1)
“Terimakasih undangan UMI untuk menghadiri Milad ke 66 dan kehormatan buat saya atas penganugerahan Doktor Honoris Causa oleh UMI Bidang Manajemen Syariah”, ujar Wapres.
Wapres mengaku bangga dengan perkembangan dan kemajuan UMI yang sekaligus merepsentasikan kemajuan pendidikan tinggi Islam. Kemajuan UMI perlu diapresiasi sebagai PTS pertama di luar Jawa berakreditasi Institusi A.
UMI yang didirikan oleh para alim-ulamah, para raja, tokoh masyarakat, dan pemda yang dikelola dengan pendekatan wakaf seyogianya menjadi pioner dalam pengembangan ekonomi masyarakat melalui manajemen syariah.
Selanjutnya Wapres menjelaskan kontribusi infaq, sadakah, dan wakaf baru dapat mengentaskan kemiskinan hingga sekitar 50 persen. Indonesia sangat potensial menjadi sentra produsen produk halal internasional.
Dalam dunia Pendidikan terdapat dua hal yang perlu mendapat perhatian yang saling sinergi yaitu kompetensi dan komitmen kebangsaan yang harus tercapai bersamaan.
Beliau juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa salah satu tugas saya selaku Wapres RI adalah mengembangkan ekonomi syariah.
Sementara itu, Rektor UMI menyampaikan Silaturrahmi Pimpinan UMI dengan Wapres RI, meminta kesediaan hadir pada Haul Pendiri UMI 22 Juni 2020. Esoknya 23 Juni 2020 orasi ilmiah dan penganugerahan Doktor Honoris Causa konsentrasi Manajemen Syariah sesuai bidang Wapres RI.
Selanjutnya membuka Saresahan Nasional Optimalisasi Potensi Wakaf dalam Pertumbuhan Ekonomi Inklusi.
Selain itu, rektor menyampaikan, UMI memiliki program unggulan program Pendidikan Karakter yang telah diimplementasikab sejak 20 tahun lalu.
Mahasiswa UMI wajib mengikuti program pesantren kilat tiga hari dan nantinya mengikuti program pencerahan qalbu di Pesantren Mahasiswa UMI Darul Mukhlisin Padanglampe selama 30 hari, ujar Guru Besar Fak. Ekonomi dan Bisnis UMI ini.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UMI menyerahkan buku tentang Model Pendidikan Karakter kepada Wapres yang diharapkan dapat dijadikan acuan Kemendiknas dalam pengembangan karakkter di kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia. (rls).
