GOWA, UPEKS.co.id -Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Gowa bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rakyat Limbung, Kecamatan Bajeng, Jumat (10/5/2019).
Kabid Perdagangan Disperdastri Gowa, Muhammad Rais yang memimpin sidak mengatakan, hal ini dilakukan untuk memantau sejumlah harga bahan pokok yang sempat naik signifikan saat menjelang dan awal Ramadan kemarin.
“Hari ini kita kembali turun untuk kembali memantau beberapa kebutuhan pokok yang harganyq sempat naik, seperti bawang putih, bawang merah, dan ayam. Alhamdulillah disini kami menemukan harga sudah cenderung stabil bahkan sudah turun jika dibandingkan dengan sehari jelang ramadhan kemarin,” ungkapnya usai melakukan sidak.
Rais menyebutkan, untuk ayam potong sudah mengalami penurunan dari harga Rp 60 ribuan/ekor kini menjadi Rp
45 – 50 ribu/ekor, harga bawang merah sudah dikisaran Rp 30- 35 ribu/kg, yang sebelumnya bisa mencapai Rp 40 ribu/kg, begitupun dengan bawang putih kini dikisaran Rp 48 – 55 ribu/kg.
” Jadi ini semua sudah hampir turun jika dibanding sebelum ramadhan. Insyaallah kita akan terus tekan harga ini, kami akan terus melakukan sidak pertiga hari agar bisa lebih memantau jika ada pedagang maupun distributor yang menaikkan harga secara sepihak,” tambah Rais.
Bahkan pihaknya juga menegaskan jika ditemukan adanya distributor yang berani melakukan penimbunan barang, maka pemerintah tidak segan mencabut izinnya, begitupun dengan pedagang yang menaikkan harga diatas 15-20 persen dari harga beli maka akan diperingati dan terus dipantau untuk segera menurunkan jualannya.
” Rata-rata pedagang pasar ini mengambil barang dari pasar induk sehingga mungkin menaikkan Rp 5 – 7 ribu dari harga belinya dan ini masih normal dibandingkan dengan daerah lain. Insyaallah kami akan terus pantau,” ungkapnya.
Terkait stok bahan pokok ramadan ini, Muhammad Rais mengaku bahan komoditas dipastikan masih aman hingga jelang idul fitri nantinya.
Olehnya dirinya berharap dengan dilakukannya sidak hari ini, harga bahan bisa terus ditekan. Selain dari Perdastri Sidak ini juga turut dipantau dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Bagian Ekonomi, Bappeda, Polres, Kodim, dan Satpol PP. (Sofyan).
