SMAN 2 dan SMAN 8 Makassar Diserang OTK Hampir Bersamaan saat Dinihari

SMAN 2 dan SMAN 8 Makassar Diserang OTK Hampir Bersamaan saat Dinihari

MAKASSAR, UPEKS.co.id — Aksi penyerangan dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) di SMAN 2 Makassar Jl Baji Gau, Kecamatan Mamajang dan SMAN 8 Makassar Jl Andi Mangerangi 2, Kecamatan Tamalate Makassar, Rabu (14/8/2024).

Penyerangan kedua sekolah tersebut, terjadi hampir bersamaan saat dinihari. Untuk penyerangan di SMAN 2 Makassar, mengakibatkan dua minibus yang terparkir di lorong masuk ke halaman sekolah mengalami kerusakan. Kaca depan dari dua minibus itu pecah akibat hantaman batu yang dilemparkan OTK tersebut.

Bacaan Lainnya
 

Humas SMAN 2 Makassar, Arif kepada wartawan membenarkan adanya penyerangan itu. Penyerangan itu berdasarkan hasil rekaman CCTV.

“Penyerangan memang terlihat di rekaman CCTV. Tetapi sekolah kami tidak ada masalah, ” kata Arif.

Meskipun tidak ada kerusakan pada bangunan sekolah, kata Arif, namun terdapat dua mobil warga yang mengalami kerusakan.

“Tidak ada kerusakan sama sekali. Yang terlihat di CCTV itu adalah mobil warga dengan sengaja dia rusak. Mobil yang warna hitam itu masih ada di luar, “sebut Arif sambil menunjuk ke arah mobil yang dimaksud.

Diungkapkan Arif, sepengetahuannya para siswa SMAN 2 Makassar tidak pernah memiliki masalah dengan pihak luar. Dirinya pun kaget setelan mengetahui adanya aksi penyerangan itu.

“Sebelumnya tidak ada masalah, justru ketika kami mendengar penyerangan ini, kita konsolidasi dan imbau kepada siswa dan kami semua waspada. Alhamdulilah kita kolaborasi semua pihak, tidak ada masalah,” akunya.

Karena tidak ada kerusakan pada bangunan sekolah, Arif mengatakan bahwa pihak sekolah tidak membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian.

“Apa yang kami lapor kalau tidak ada kerusakan. Justru yang harus melapor itu yang punya mobil, “terangnya m

Arif menjelaskan, dirinya juga tidak bisa menyebut penyerangan itu merupakan teror, karena ia menganggapnya bukan masalah berarti.

“Kami tidak bisa menyebut ini teror, yang jelas kami anggap tidak ada masalah,” bebernya.

Terpisah, Wakil Kepala SMAN 8 Makassar, Aco Pasenrengi mengatakan, akibat penyerangan itu mulai ruang guru, ruang Kepsek, ruang TU, dan dua kelas mengalami pecah kaca pada jendela. Pasca penyerangan itu, proses belajar tetap berjalan seperti biasa.

“Sudah ada juga tadi polisi ambil beberapa barang bukti batu. Kalau proses belajar mengajar tetap berlangsung. Kami sampaikan ke murid ini bukan urusan mereka. Kita serahkan penyelidikan ke pihak kepolisian. Belajar tetap jalan dan jangan terprovokasi, ” ucapannya.

“Kami juga heran kenapa sekolah kami diserang. Padahal kami tidak pernah ada masalah dengan sekolah lain. Tidak pernah ada musuh. Kami harap secepatnya pelaku tertangkap supaya kami tidak merasa resah, “imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin mengatakan, pihaknya tetap menindaklanjuti penyerangan yang terjadi di SMAN 2 Makassar, meskipun belum ada laporan.

“Pasti kita tindak lanjuti, sementara ditangani Polsek, laporan pelemparan, ” kata Wahid.(Jay)