Ganjar Pranowo Minta Tim Pemenangan Daerah Sulsel Serap Aspirasi Masyarakat

Ganjar Pranowo Minta Tim Pemenangan Daerah Sulsel Serap Aspirasi Masyarakat

MAKASSAR, UPEKS.co.id — Calon Presiden (Capres) RI, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Kunjungan ini dalam rangka menghadiri undangan Sarasehan Nasional yang digelar Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hotel Pour Point Makassar.

Bacaan Lainnya

Dalam kesemapatn ini, Ganjar Pranowo turut mengunjungi Sekretariat Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulsel, di Jalan Jendral Sudirman, Makassar. Ganjar didampingi Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW), serta Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan “Danny” Pomanto selaku kader PDIP.

Terlihat juga Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel Muhammad Iqbal Arifin, Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto mengatakan, kehadiran Ganjar Pranowo hari ini sangatlah luar biasa untuk bisa dimanfaatkan.

“Jadi kita ingin mendapatkan petunjuk apa yang harus kita sampaikan ke masyarakat dan apa pesan yang betul-betul harus sampai ke top of mind,” beber Danny.

“Jadi kalau kita menang harus top of mind, kalau kita sebut kata-kata itu maka selalu pak Ganjar dan pak Mahfud menjadi bayangan masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Capres Ganjar Pranowo memuji, Sekretariat TPD Sulsel. Ia juga berharap, mudah-mudahan kelak Sekretariat ini akan menjadi tempat ke mana masyarakat bisa bertanya.

“Saya orang yang meyakini bahwa perjuangan yang sungguh-sungguh, perjuangan yang konsisten, tidak belok kanan, tidak belok kiri dan ini adalah sikap maka akan didukung rakyat,” kata Ganjar.

Ganjar juga menegaskan bahwa, tentu ada banyak suara rakyat mesti didengar, kemudian yang menggelisahkan agar minta tolong di dengarkan. “Serap mereka, dan nanti teman-teman dari TPN akan berkomunikasi untuk menyampaikan. Saya selama ini ketemu dengan masyarakat, saya mendengarkan suaranya,” bebernya.

“Kalau bertanya berasnya mahal, pupuknya langka, sampai kita merekam. Besok kita harus buat pabrik pupuk, harus ada pelatihan pupuk organik. Harus memberikan penguatan kelembagaan pertanian seperti membangun koperasi,” lanjut Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menuturkan, hampir seluruh program yang didorong harus berujung pada perbaikan ekonomi. “Kita bisa ajak seluruh dunia untuk terlibat, apalagi kalau kemudian pengusaha dalam negeri mau terlibat. hal itu bisa kita kerjakan maka kita akan membuat pekerjaan lebih banyak lagi,” terangnya.(mah)