Dandim Safari Subuh di Masjid Nurul Yaqin Dusun Tamarunang

Dandim Safari Subuh di Masjid Nurul Yaqin Dusun Tamarunang

BANTAENG,UPEKS.co.id— Bertempat di Masjid Nurul Yaqin Dusun Tamarunang Desa Barua Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, rombongan Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., tiba dalam rangka melaksanakan Safari Subuh sekaligus silaturahmi kepada para jamaah, Rabu (24/8).

Turut hadir dalam kegiatan safari subuh Danramil 1410-02/Eremerasa Lettu Inf Indar Jaya, Danunit Intel Letda Inf Harpil, Babinsa 1410-02 Sertu Mursalim, serta jama’ah yang hadir berkisar 30 orang.

Bacaan Lainnya
 

Diawal arahan dan ajakan kebaikan Dandim 1410/Bantaeng mengajak seluruh jamaah, “mari kita lebih mengenal Nabi Muhammad SAW, ada pepatah tak kenal maka tak sayang tak sayang maka tak cinta semoga dengan rasa cinta dan rindu kita kepada Rasulullah SAW, nantinya di Yaumil akhir Rasulullah SAW akan menolong dan memberi syafaat kepada kita semua”, ucapnya.

Akhlak Nabi Muhammad SAW 

Sangat mulia dan beliau tidak mau melihat ummatnya menderita dan tidak rela satu orang pun umatnya masuk neraka, beliau ingin masuk surga bersama sama ummatnya, begitu cintanya terhadap ummatnya.

Kisah lain terkait Rasulullah Muhammad SAW, saat melintas di Thoif Rasulullah Muhammad SAW di lempari tanah, batu bahkan kotoran unta, namun Nabi Muhammad SAW tidak pernah membalas beliau sibuk mengusap wajahnya yang berdarah jangan sampai jatuh ketanah, karena Allah SWT murka kalau ada darahku yang menetes ke bumi, malaikat Jibril mau membalas membalikkan dan menjatuhkan Gunung Akhsyabin ini ke atas mereka, Apa jawaban Rasul SAW, Dalam kondisi yang amat memilukan aku di utus bukan untuk membinasakan mereka” Al-kisah. 

Terkait kecintaan Rasulullah SAW terhadap ummatnya”Aku rindu bertemu dengan saudara-saudaraku yaitu mereka yang beriman kepadaku tapi tidak pernah melihat aku”.

Suatu ketika Sitti Aisyah meminta kepada Rasullulah Muhammad SAW untuk di doakan, kemudian Rasulullah Muhammad SAW mendoakan Sitti Aisyah “Ya Allah ampuni dosa Sitti Aisyah baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, Kemudian Rasulullah Muhammad SAW bertanya kepada Sitti Aisyah “Gembirakah engkau Wahai Sitti Aisyah, tahukah kamu bahwa doa yang kupanjatkan kepadamu sama dengan yang kupanjatkan untuk ummatku”.

Salah satu doa yang di simpan oleh Rasulullah SAW kepada ummatnya yaitu akan memberikan syafaatnya kepada ummatnya baik yang shaleh maupun ummatnya yang berdosa  dan itulah menjadi harapan terakhir kita sebagai ummat Rasullullah SAW, pada saat di padang masyhar nantinya karena pada saat itu kita akan sibuk mengurus diri kita masing-masing dan disaat itulah mengharapkan syafaatnya Rasullullah SAW maka dari itu kita harus terlebih dahulu mengenal beliau dengan selalu bersholawat  kepadanya sehingga Rasulullah SAW mengenal kita” tuturnya.

Bukti kecintaan Rasulullah SAW kepada Ummatnya Saat  mengalami sakratul maut  Rasulullah SAW masih memikirkan ummatnya bukan keluarganya lalu bertanya kepada malaikat maut bagaimana dengan umatku lalu malaikat maut mengatakan bahwa umatmu adalah manusia biasa yang aku cabut nyawanya begitu saja mendengar ucapan demikian Rasulullah SAW berdo’a seraya memohon kepada Allah SWT “Ya Allah ya Rabb ringankan dan mudahkan sakratul maut ummatku dan beratkan untukku serta timpahkan rasa sakit ummatku kepadaku karena ummatku tidak akan sanggup menahan rasa sakit sakratul maut”.

Hadist riwayat At Tarmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu Anhu, ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa Mengerjakan Sholat Subuh Berjamaah di lanjutkan dengan berdiam diri di dalam masjid sampai matahari terbit kemudian mengerjakan Sholat Sunnah dua rakaat maka mendapatkan Pahala Haji dan Umroh”.

Dandim 1410/Bantaeng menyambangi warga atas nama Halimah umur 60 tahun untuk memberikan sedekah berupa beras.

“Kebahagiaan sejati akan kita rasakan manakala kita berbagi kebaikan kepada sesama,” tutupnya. (Irwan Patra)