MAJENE, UPEKS.co.id– Kejuaraan sepak takraw Baharuddin Lopa Cup yang digelar PSTI ( Persatuan Sepak Takraw Indonesia ) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat resmi ditutup, di Gedung Olahraga Sepak Takraw, Sport Center Rangas, Senin (15/11/2021)
Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Majene, Nur Surya yang juga Kajari Majene Nursurya dalam sambutannya menyampaikan, selama beberapa hari masyarakat telah menyaksikan betapa serunya pertandingan yang diikuti oleh atlet Takraw putra putri yang begitu gigih untuk meraih sebuah kesuksesan.
“Kami sebagai pembina sepak takraw di Majene sangat bangga menyaksikan, tidak tertutup kemungkinan esok hari kita akan memasuki taraf provinsi sampai ke tingkat Nasional, tentu tak lepas dari dukungan kita semua, dari pemerintah dan semua jajaran, agar kelak kita menjadi gudang pesepak takraw yang handal,” ujar Nur Surya.
Kepada para panitia, Nur Surya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, yang telah meluangkan waktunya, tidak mengenal siang dan malam demi kelancaran pelaksanaan pertandingan sepak takraw yang kita cintai ini.
“Permohonan maaf juga saya kepada para hadirin pecinta olah raga sepak takraw, bila selama pertandingan berlangsung terdapat kekurangan, itu bukanlah kesengajaan, tapi sebagai kodrat manusia biasa yang tak luput dari kesalahan,” tandasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Majene, Arismundar dalam sambutannya saat menutup pertandingan Sepak Takraw Baharuddin Lopa Cup I menyampaikan, bahwa dengan selesainya turnamen sepak takraw ini, ia selaku pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih kepada ketua Umum sepak
takraw Kabupaten Majene, juga kepada ketua dan sekretaris.
“Tak lupa juga kepada seluruh panitia pada turnamen ini, sehingga terlaksana dengan sempurna, semoga harapan kita ke depannya untuk bisa dipertahankan dan lebih untuk dapat ditingkatkan pada turnamen tingkat provinsi,” kata Aris.
Aris juga menyampaikan, Ia sebagai pribadi, 10 tahun terakhir kesempatan kali ini ia melihat langsung pembukaan turnamen sepak takraw yang sangat cukup luar biasa, kita patut berikan aplaus kepada
ketua umum PSTI Majene.
“Semoga kedepannya terus berinovasi demi kemajuan PSTI. Juga kepada para atlet yang telah memperoleh predikat juara, saya berharap tak bosan-bosannya untuk tetap latihan dan latihan guna untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi, hingga bertaraf nasional maupun internasional, sebagaimana kita ketahui bahwa Majene adalah gudangnya Sepak Takraw pada era Tahun 70, 80, dan tahun 90 an mari kita bersama sama wujudkan impian itu,” pungkasnya. (Ali)
