MAKASSAR, UPEKS.co.id — UIN Alauddin Makassar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), berlangsung di Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Kamis (21/10/2021).
Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi: Tridharma Perguruan Tinggi serta implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, melaksanakan kegiatan Bantuan Hukum, dan Pertimbangan Hukum dan Tindakan Hukum lain di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Serta pertukaran data, informasi, keahlian serta pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pelaksanaan kegiatan bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum lain dibidang perdata dan tata usaha Negara.
Penandatanganan MoU ini diteken langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dan Kepala Kejati Sulsel Raden Febrytriyanto.
Prof Hamdan Juhannis berharap Kehadiran Kejati Sulsel di UIN Alauddin dapat membantu melakukan pendampingan terhadap penyelamatan aset negara dari klaim sepihak oleh oknum tertentu.
Selain itu, Prof Hamdan juga menyampaikan perlunya pelatihan-pelatihan dari pihak Kejati Sulsel terhadap upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, good and clean government, lebih khusus pada good and clean university.
Sementara Kepala Kejati Sulsel Raden Febrytriyanto dalam sambutannya menyampaikan MoU antara UIN Alauddin dengan Kejati Sulsel dapat menjadi awal yang baik untuk melanjutkan kerjasama yang telah terjalin, khususnya dalam bidang perdata dan tata usaha negara maupun kerjasama dalam bidang pendidikan.
“MoU ini menjadi langkah awal dari kerjasama kita. Dari MoU ini tentu ada saling pengertian. Ini ibaratnya akad nikah, dan akad nikah ini harus ditindak lanjuti. Karena tujuan utamanya adalah setelah akad” Tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Mardan, Wakil Rektor II Bid Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan Dr Wahyuddin Naro, WR III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Darussalam dan WR IV Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Dr Kamaluddin Abunawas.
Serta Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Dr Alwan Suban dan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Hj Yuspiani. (rls)