TAKALAR, UPEKS.co.id — Memperingati HUT Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) ke-19 tahun 2021, mengangkat tema ‘APSI Bergerak di era transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045’.
Selamat HUT APSI yang ke-19 Tahun 2021, semoga ke depan APSI semakin eksis mengawal Pendidikan khusus di Kabupaten Takalar, Kamis (14/10/2021).
Sebagai wujud dari kebersamaan dan rasa memilki sebagai pengurus APSI Kabupaten Takalar, akan melakukan berbagai kegiatan sosial langsung ke masyarakat. Seperti berbagi dengan warga yang tertimpa musibah.
Ketua APSI Kabupaten Takalar, Drs H Hamirullah.M.Si mengatakan HUT APSI ke-19 diperingati secara Nasional, komitmen, tanggung jawab dan kebersamaan perlu disandingkan dengan peningkatan kualitas, sebagai pengawas untuk merubah cara berpikir dan cara pandang guru di era milenial.
Tentunya peran strategis sebagai APSI Kabupaten Takalar, di usia ke-19 tahun tidak diragukan lagi kiprahnya, khusus bidang pengawasan pendidikan.
“Tidak perlu juga kita sangkali sudah banyak kebijakan dan inovasi dilahirkan oleh para kaum pendidik itu tidak lepas dari pendampingan pengawas disemua jenjang, berbagai perubahan dan inovasi khusus di dunia pendidikan terus berakselerasi,” jelasnya.
Selain intens mengawal keberlangsungan dan peningkatan mutu pendidikan, APSI juga lakukan kegiatan Bakti sosial yakni mengunjungi korban kebakaran di Galesong yang terjadi beberapa hari lalu,
“Sebagai bukti organisasi APSI peduli sesama, untuk mengurangi beban penderitaan sesama.
Di awal kepengurusan APSI Kabupaten Takalar melakukan konsolidasi organisasi termasuk pengawas dari Kemenag dan Dikmenum,” pungkasnya.
Menurut H Hamirullah, ke depan kami berharap agar pengawas menjadi pengawas yang semakin di rindukan oleh sekolah bina, karena kami datang untuk memberi solusi pada setiap persoalan di setiap satuan pendidikan.
“Kegiatan Bakti sosial ini mendapat atensi dan support penuh Kepala Dis Dikbud Takalar,” Drs. Irwan dan semua pengurus APSI Kabupaten Takalar,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, saat penyerahan bantuan tersebut, pihaknya berharap bantuan ini adalah wujud rasa simpati kepada sesama .
“Bantuan ini jangan dilihat jumlahnya, tetapi keikhlasan,” terangnya.
Sekedar diketahui Kegiatan Bhakti sosial ini dihadiri oleh Korwas, pengawas Dikdas dan pengawas dari Kemenag. (Jahar)