LUTRA, UPEKS.co.id – Mengawali tugasnya di hari pertama, Pjs Bupati Luwu Utara, Dr.H. Muhammad Iqbal Suhaeb, ST.MT melakukan silaturahmi dengan Forkompimda dan pimpinan OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Aula La Galigo Kantor Bupati, Senin (28/9/2020).
Rapat Kordinasi dipandu oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Armiady dan terlebih dahulu memperkenalkan satu per satu Kepala Perangkat Daerah dan para Camat dan hadir pula Kepala Bagian Setda Lutra dan Kapolres Luwu Utara, Kajari Lutra, Ketua Pengadilan Negeri.
“Ibarat tamu, yang pulang kampung harus masuk tampak muka, dan pulang harus nampak punggung, saya putra Luwu juga karena saya besar di Tana Luwu, orang tua saya pertamakali tugas sebagai PNS di Malili sebagai Mantri Polisi Pamong Praja dan saya Sekolah Dasar di Palopo, jadi Luwu Utara ini tidak asing buat saya,” kata
Bupati Iqbal Suhaeb di awal sambutannya.
Sejumlah arahan penting yang disampaikan Pjs Bupati adalah terkait pentingnya kerjasama semua pihak dalam hal penanggulangan Covid-19 (protokol kesehatan) dan netralitas ASN dalam Pilkada serentak di Bumi Lamaranginang ini julukan Kabupaten Luwu Utara.
Disampaikannya, pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini berbeda dari yang sebelumnya. Karena, kata dia, perbedaannya tahun ini harus mengutamakan protokol kesehatan, dan ini hal baru yang menjadi tanggung jawab kita bersama.
Ia yakin dan percaya Lutra mampu untuk melaksanakan Pilkada disaat pandemi dengan baik, aman, damai dan sejuk.
“Saya yakin dan percaya, karena Luwu Utara dikenal dengan segudang prestasinya. Mulai dari pemerintahannya, pembangunan maupun bidang politik. Insya Allah Bumi Lamaranginang yang terbaik di Provinsi Sulsel,” harapnya.
Menurutnya, untuk menghadapi Covid-19/virus corona ini perlu kerjasama pemerintah, TNI, Polri, Masyarakat dan kesadaran diri sendiri atau per individu. Ia berharap, aparatur pemerintah selaku pengayom masyarakat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Nah selaku ASN, kita dulu yang harus mulai. Baik dari keluarga, dan di lingkungan kantor untuk menjaga kondisi bebas dari virus tersebut,” tambahnya lagi, seraya menambahkan di Pilkada ini saya ibarat sebagai dirigen untuk mengharmonisasi dan menjaga keseimbangan irama lagu, agar paduan suara/orkestra pemerintahan tetap berjalan baik.
Lebih lanjut syaf ahli Gubernur Sulsel dan mantan penjabat Walikota Makassar ini menyampaikan, bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti bersikap netral menyambut Pilkada 2020 hayatan pesta rakyat lima tahunan.
“Jangan jadikan bantuan kita menjadi penghalang bagi orang yang kita dukung. Mari sama-sama kita jaga netralitas kita sebagai ASN,” tegasnya.
Netralitas dari ASN adalah poin utama dalam pilkada tahun ini. Terutama para Camat dan Lurah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.(yustus)