Menuju New Normal Life, MBA Imbau Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Menuju New Normal Life, MBA Imbau Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Menuju New Normal Life, MBA Imbau Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

KEPULAUAN SELAYAR.co.id—Kabupaten Kepulauan Selayar yang letak wilayahnya terdiri dari gugusan pulau-  pulau kecil yang berjumlah 130, sangat rentan terhadap penyebaran covid-19 dikarenakan banyaknya pintu masuk  lewat jalur laut.

Bacaan Lainnya

Guna meminimalisir hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan beberapa tindakan  pencegahan penyebaran covid-19 di beberapa pelabuhan, termasuk di Pelabuhan Pamatata-Bira sebagai moda  transportasi publik dari dan keluar Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hal ini dikemukan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC19) Kabupaten Kepulauan  Selayar H. Muh. Basli Ali (MBA) di media Center GTPPC19 Selayar, Minggu (7/6/2020)

Hadir Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S.Pd., Kajari Adi Nuryadin Sucipto S.H.,M.H., Ketua Pengadilan Negeri  Selayar, Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Kepala Bappelitbangda Drs. H. Besok Lewa, Kalaksa BPBD  Drs. Ahmad Ansar, M. Si., bersama sejumlah pimpinan OPD lainnya.

“Pencegahan penyebaran covid-19 terutama dilakukan melalui protokol kesehatan yang ketat dan beberapa  tindakan inovatif yang dibuat khusus pemerintah daerah sesuai karakteristik wilayah Kepulauan Selayar,” kata  Basli Ali yang juga adalah Bupati Kepulauan Selayar.

Basli Ali mengatakan ada beberapa tindakan yang dilakukan dalam pencegahan covid-19 di Kabupaten Kepulauan  Selayar, antara lain :

1. Pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan bagi penumpang yang akan memasuki Kepulauan Selayar mulai dari Pelabuhan Bira dengan menempatkan petugas gabungan (kolaborasi) antara TNI, Polri, staf Pol PP dan petugas kesehatan.

2. Penerapan physical distancing pada saat pembelian tiket di ruang tunggu kios UMKM maupun pada saat berada  di atas kapal fery, termasuk pengurangan kapasitas penumpang kapal sebanyak 50%

3. Penyiapan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di berbagai tempat

4. Pemeriksaan suhu tubuh dan rapid test bagi penumpang yang baru datang dari luar Kepulauan Selayar di  Pelabuhan Pamatata utamanya yang berasal dari daerah zona merah.

5. Pengidentifikasian dengan id card bebas covid-19 bagi para sopir dan kernek mobil logistik

6. Penyemprotan disinfektan kepada setiap motor dan mobil logistik yang baru datang dari luar kepulauan selayar

7. Disajikan live musik di ruang tunggu loket pembelian karcis masuk pelabuhan ini dimaksudkan sebagai hiburan  atau relaksasi terhadap penumpang yang tujuannya meningkatkan imun tubuh

8. Pemasangan himbauan dan sosialisasi di berbagai tempat

9. Munculnya kesadaran mandiri dari masyarakat desa untuk menjaga wilayah desanya dari masuknya pendatang  gelap pada keseluruhan wilayah pesisir

Meski pasien positif covid-19 saat ini sudah menunjukkan angka nol, dan menuju new normal life, namun Bupati  tetap mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.

“Saya sampaikan kepada kita semua untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, peningkatan ibadah dan doa  menuju tatanan kehidupan normal baru semoga pandemi ini dapat kita lalui sehingga kehidupan masyarakat dapat  produktif kembali dan kehidupan ekonomi serta aktivitas sosial dapat berjalan normal lagi. Selamat untuk kita  semua dan mari kita menuju new normal life,” tutup Basli Ali. (hms/rls)

Pos terkait