MAJENE, UPEKS.co.id–Dua hari menjelang hari raya Idul Adha, Bupati Majene Fahmi Massiara, didampingi wakil Bupati Lukman, Kepala BI Perwakilan Sulbar, Budi Sudoyono, Dandim 1401 Majene Letkol Ragung Ismail Akbar, Sekda Majene Andi Achmad Sukri.
Turut hadir seluruh pimpinan OPD, serta petugas Kepolisian melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Sentral Majene, Jumat (9/8).
Sidak ini dilakukan untuk memantau langsung harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dua hari menjelang hari raya Idul Adha. Harga yang dipantau diantaranya harga cabai, bawang, sayur-mayur, telur, ayam potong, dan daging.
Menurut Bupati, tujuan sidak memantau langsung harga serta ketersediaan bahan pokok dipasaran, menjelaang hari raya Idhul Adha, utamanya harga cabai.
“Dari hasil pemantauan secara langsung dari para penjual di pasar ini, ada beberapa bahan pokok kebutuhan masyarakat harganya naik, seperti harga cabai kriting dari Rp.40 ribu, naik menjadi Rp.80 ribu per kilo gram, sementara harga sembako lainnya masih relative stabil, meski ada kenaikan namun tidak seberapa,”ujarnya.
Fahmi juga meminta kepada para pedagang agar barang-barang yang dijual bersih dan sehat, dan tidak menaikkan harga yang melampaui harga normal, apalagi menghadapi hari raya Idul Adha ini, permintaan konsumen meningkat.
“Untuk menekan harga komoditas bahan pokok, maka pemerintah Kabupaten Majene bekerjasama dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar telah melakukan operasi pasar, tujuannya untuk membantu masayarakat yang kurang mampu menjelang lebaran,”katanya.(Ali).