Husler : Program Bantuan Bagi Mahasiswa Jadi Rujukan Daerah Lain

Husler : Program Bantuan Bagi Mahasiswa Jadi Rujukan Daerah Lain

LUTIM,UPEKS.co.id—Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan silahturahim dan buka puasa
bersama masyarakat di halaman rujab, Kamis (9/5).

Bacaan Lainnya

Hadir Pimpinan Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Wotu, Uztadz Lalu Ahmad Jalaluddin sebagai pembawa  tau’siyah.

Turut hadir, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD, Leonar  Bongga, Perwira Penghubung, Suparman, Sekda, Bahri Suli, Ketua FKUB, H. Ardias Barah, Kakan Kemenag  Luwu Timur, H. Muhammad Nur Halik, Kepala OPD, Manajemen PT. Vale, CLM, Anak Yatim, Camat, Lurah, Kades  dan Tokoh-Tokoh masyarakat.

Bupati mengatakan, pemkab telah menetapkan 119 program unggulan yang tertuang dalam Rencana  Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Program tersebut saat ini sudah  dimplementasikan oleh Pemerintah daerah.

“Kita patut bersyukur, karena selama kurun waktu tiga tahun terakhir, kita telah mampu menjalankan urusan  Pemerintahan melalui kebijakan dan program pembangunan setahap demi setahap dengan hasil capaian yang  semakin baik setiap tahunnya,” kata Husler.

Husler melanjutkan, selama kurun tiga tahun terkahir, Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan daya  saing daerah dengan mengacu pada skala prioritas mencakup pembangunan SDM dan penanggulangan  kemisikinan, akselerasi pembangunan pertanian dalam arti luas, peningkatan pemenuhan layanan pendidikan,
kesehatan, dan infrastruktur hingga pengembangan kawasan strategis daerah dan penyiapan daerah ini menjadi  daerah tujuan wisata.

“Semua capaian keberhasilan ini akan lebih rinci kami sampaikan nanti saat pelaksanaan Safari Ramadhan  Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang di awali di Kecamatan Burau,” tandas Husler.

Menurut Husler, bahwa bonus demografi diperkirakan akan terjadi tahun 2030 mendatang. Program  pengembangan SDM melalui bantuan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu diharapkan bisa menunjang  kesiapan Pemerintah dan masyarakat menghadapi bonus demografi.

“Yang patut kita syukuri, program bantuan keuangan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu ini menjadi rujukan beberapa daerah. Bahkan sudah ada yang datang untuk belajar baik dari segi regulasi maupun  penerapannya. Ini berkah,” kata Husler.

Mengakhiri sambutannya, Husler mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan  saling menghargai.

“Momentum ramadhan ini, mari kita jadikan sebagai sarana konsolidasi, merajut kembali  kebersamaan, dan menyatukan hati dalam mengemban amanah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”  jelasnya.

Sementara Ustadz Lalu Ahmad Jalaluddin dalam tau’siyahnya mengatakan, ajaran agama menuntun umat ke jalan  yang diridhoi Allah SWT.

“Jika melenceng dari agama, maka akan terjadi bencana. Ibarat kereta, jika keluar dari jalurnya maka pasti terjadi  bencana. Oleh sebab itu, harus tetap berada di rel agar terhindar dari bencana. Umat Islam pun demikian, jika  mencoba keluar jalur maka itu akan mengundang bencana,” ungkapnya.

Lanjut Lalu Ahmad, Puasa mengantar kita meraih predikat Muttaqin. Sumber dosa dan maksiat itu yaitu Nafsu.  Itulah mengapa kita di perintahkan berpuasa untuk melemahkan hawa nafsu kita.

“Perbanyak ibadah akan melemahkan nafsu. Jika kita sudah mampu mengendalikan hawa nafsu, mampu  melaksanakan segala perintah dan larangan-Nya, maka kita akan meraih derajat Muttaqin,” kuncinya. (citizen  report/hms).

Pos terkait