
Rahman Rahim (kiri).
MAKASSAR,UPEKS.co.id—Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, menunggu 55 tahun baru ada dosen yayasan meraih jabatan akademik Guru Besar atau Profesor.
Dosen yang pecahkan rekor itu, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Abdul Rahman Rahim, SE, MM. Peraih guru besar itu menilai, ini sebuah anugrah dari Allah. Sisi lain menunjukkan,Unismuh Makassar mampu menghasilkan profesor.
Kedepan secara kelembagaan Unismuh akan mengurus kepangkatan para dosen. Para dosen tidak dibiarkan mengurus sendiri. Kampus pendampingan sehingga angka dosen meraih status pangkat akademik lektor kepala dan guru besar semakin lebih banyak lagi.
Dikatakannya, saat ini kampus persiapkan pengusulan jabatan Guru Besar serta pangkat akademik lektor kepala. Target hingga 2020 sebanyak 5 Profesor, sehingga akan jadi 16 Guru Besar, pangkat lektor kepala dari 97 alokasi akan bertambah 20 orang jadi total 116 dosen.
Surat Keputusan Menristekdikti atas Guru Besar, Rahman Rahim ditandatangani Menristekdikti RI, No 60028/A2.3/KP/2018, mulai berlaku sejak 1 Desember 2018. Rahman Rahim Profesor bidang Ilmu ekonomi dan bisnis dengan angka kredit sebesar 869.
Saat ini secara total kata pria kelahiran Sengkang 25 Agustus 1963 merupakan Profesor ke 5. Empat Profesor adalah guru besar dengan status dosen dipekerjakan LLDIKTI.
Keempat profesor itu Prof. Dr. Syafiuddin, M.S, Prof.Dr.Ir.Hj. Ratnawati Tahir, M.Si, Prof.Dr. Irwan Akib, M.Pd, dan Prof.Dr. Alyas, M.Si.
Rahman Rahim pernah jabat Dekan Fakultas Ekonomi Unismuh, Wakil Rektor I Unismuh Makassar dua periode dan saat ini jadi rektor Unismuh Makassar periode 2016-2020. (rls)
