Makassar,Upeks.co.id– Tim Tenis Takalar yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM) berhasil meraih dua juara dalam turnamen Tenis Nasional antar PTN se-Indonesia dan Alumni UNM kabupaten/kota se-Sulsel. Kejuaraan itu akan memperebutkan Piala Ketua Umum IKA UNM ke-II yang dihelat di lapangan Pascasarjana UNM, tanggal 16-18 November 2023, Sabtu (18/11/2023).
Tim tenis IKA UNM Takalar yang turut memeriahkan kompetisi tersebut, yakni
Saipuddin Dg Rala (Pensiunan PNS/Guru) mengikuti pertandingan Kategori 105 Tahun, Syaifuddin Dg Gajang (Kepala SMPN di Takalar) turun pada Grup 90 tahun, Irfan Tulo (pegawai Pemkab Takalar) di Kategori 105 Tahun, Taufik Hanafi Dg Nimang (Tenaga Pendidik) pada Grup 90, H Masuawing (Tenaga Pengajar tingkat SMP/Prestasi) dan Sarianto Dg Romo (ASN Dinas Pendidikan Takalar/Prestasi).
Dalam kejuaraan ini, tim tenis IKA UNM Takalar berhasil mencatat sejarah sebagai peringkat pertama untuk kategori usia 105 tahun, oleh Irfan Dg Tulo berpasangan Sapiuddin Dg Rala melawan Wakil Dekan 2 FIKK UNM, Hikmad Hakim yang berpasangan dengan Hasyim
Sedangkan partai beregu, tim IKA UNM Takalar harus terhenti melaju ke babak final, usai dikalahkan tim UNM A pada semifinal. Meski tak masuk babak final, tim tenis Takalar menjadi satu-satunya partai beregu perwakilan kabupaten/kota yang mampu bertahan hingga semifinal dan berhasil meraih juara tiga bersama dengan tim tenis UNM B.
Pada kesempatan itu, Kajari Takalar, Tenriawaru yang dikenal hobi tenis pun menyempatkan hadir untuk ikut menonton laga final bersama beberapa pecinta tenis Takalar. Ia terlihat santai diantara para penonton, bahkan sesekali alumni Unhas itu terdengar memberikan semangat kepada pemain yang sedang bertanding.
“Salut dengan teman-teman tenis di Takalar yang mampu bertahan dan menjadi pemenang, kegigihan dan perjuangannya adalah bukti bahwa di Takalar banyak atlet yang bisa dibina untuk event-event kedepannya,” ungkapnya saat menonton pertandingan di Tribun lapangan tenis Pascasarjana UNM, Sabtu (18/11/2023).
Kedatangan Kajari Takalar itupun menjadi penyemangat buat Tim tenis Takalar. Teriawaru dikenal begitu akrab dengan pemain tenis di Takalar. Setiap pagi, ibu dua anak itu menyempatkan waktu bermain tenis sebelum memulai aktifitasnya. Baginya, olahraga tenis adalah sarana silaturahmi yang sehat.
Sementara itu, Saipuddin Dg Rala, petenis IKA UNM asal Takalar yang akhirnya lolos sebagai juara satu kategori umur 105 tahun, mengaku, sangat bangga mendapat support dari rekan tenis saat bermain di lapangan. “Saya ucapkan terima kasih atas support dari rekan-rekan tenis di Takalar, terkhusus Ibu Kajari yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir memberikan dukungan kepada kami. Sehingga, kami bisa lolos sebagai juara pada turnamen tingkat nasional ini,” ucapnya.
Dg Rala yang tak bisa menahan keharuaannya setelah berhasil lolos sebagai juara pertama itu, terlihat begitu ceria. Meski telah purna bakti, Dg Rala membuktikan kekuatan fisik dan semangat serta kepiawaiannya di lapangan. Baginya, ini prestasi yang tak pernah dibayangkan. Apalagi, usianya yang telah senja. Momen ini adalah sejarah untuk dirinya dan teman-teman tim tenis IKA UNM Takalar.
Ia pun berharap kedepan ada generasi pelanjut dari Takalar yang bisa berprestasi dan mengukir sejarah di Tingkat yang lebih atas. Olehnya itu iya menyarankan untuk para pemain Takalar agar lebih aktif latihan kedepannya. “Mudah-mudah kedepan masih ada generasi pemain tenis dari Takalar yang lebih dari prestasi kami hari ini,” harapnya.
Diakhir pertandingan, tim IKA UNM A berhasil keluar sebagai juara pertama beregu usai menumbangkan tim IKA Unhas dengan skor 2-0. Pada partai final kategori 90 tahun, Ilham Azis berpasangan M. Yusran mengalahkan Yusnadi berpasangan. Di kategori 105 tahun, Saipuddin/Irvan dari Takalar mengalahkan Wakil Dekan 2 FIKK UNM, Hikmad Hakim berpasangan Hasyim dengan skor 8-5. Kategori prestasi, Irwin/M. Aswar Haslip mengalahkan Wawan Tri Indrawan/Ervan Syarif dengan skor 8-5. (rif)