Konsistensi Pemkot Makassar Geliatkan Ekonomi Masyarakat Lewat F8

Konsistensi Pemkot Makassar Geliatkan Ekonomi Masyarakat Lewat F8

MAKASSAR, UPEKS.CO.ID – Salah satu Kharisma Event Nusantara 2023 yakni event pariwisata F8 Makassar akan kembali digelar. Kegiatan dengan tema “Next Gen” ini akan menggeliatkan perekonomian masyarakat seperti penyelenggaraan di tahun sebelumnya.

Event F8 sudah memasuki tahun ke-6 dengan menargetkan transaksi selama acara hingga Rp50 miliar.

Bacaan Lainnya

F8 Makassar akan digelar pada 23-27 Agustus dengan menampilkan delapan sub sektor ekonomi kreatif, seperti Food and Fruit, Fashion, Fiction Writers, Fine Art, Fusion Music, Film, Folks, dan Flora Fauna. PT Festival Delapan Indonesia selaku penyelenggara menargetkan jumlah transaksi tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya.

Kepala Bappeda Kota Makassar, Helmy Budiman mengatakan ada banyak event internasional yang diselenggarakan di kota Makassar seperti MNEK, Apeksi, Forum Arsitek, dan salah satunya F8 yang pastinya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota.

“Sudah banyak event yang kita lakukan di Makassar contoh salah satunya kita  berhasil melakukan event misalnya Apeksi kurang lebih dihadiri 5.000 sampai 10.000 orang yang nilai transaksinya di kisaran Rp50 miliar. Ini luar biasa kita juga sudah menggelar  Asian Arsitektur dan insya Allah minggu depan kita adakan F8,” papar Helmy, disesi Talkshow Afternoon Business Talk, di Hotel Golden Tulip Makassar, Rabu, (16/08/23) seperti yang dikutip dari RAZFM.

Menurut Helmy, F8 akan menjadi puncak event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar.

“Minggu depan ini bisa dibilang  puncak akbarnya event di Makassar. Acara tahunan yang cukup fantastis karena masuk dalam kalender event nasional dimana f8 salah satu indikator keberhasilan Makassar sebagai tujuan pusat emas di Indonesia,” imbuhnya.

Dengan kondisi pertumbuhan ekonomi Kota Makassar 5,4% dan infalsi menyentuh angka 3,49%, Helmy optimistis perputaran ekonomi atau transaksi selema event F8 bisa lebih dari tahun lalu.

“Total transaksi  F8 2022 mencapai Rp40,5 miliar dan 2019 sebelum pandemi hanya Rp8,9 miliar. Sedangkan F8 tahun ini diterget Rp50 miliar,” terang Helmy.

Sementara itu Direktur utama PT festival 8 Indonesia Sofyan Setiawan menjelaskan setelah beberapa tahun penyelenggaraan, tahun ini F8 menacatatakan sejarah baru tersendiri dengan mendapatkan dukungan dari perusahaan multinasional.

“F8 dianggap hanya event daerah sehingga kurang dilirik oleh perusahaan multinasional, tapi tahun ini kita punya sejarah baru karena kita didukung oleh salah satu perusahaan multinasiona, kami melakukan komunikasi dan billing itu langsung di pusatnya jadi tidak melalui kantor cabang,” bebernya.

“Artinya f8 sudah dianggap sebagai event nasional, artinya  prestasi F8 menjadi salah satu dari 10 event Kharisma nusantara dan ini bisa terwakilkan karena menarik minat investor,” tutur Sofyan.

Diketahui Tahun ini F8 akan menghadirkan lima designer internasional mulai dari Singapura, Laos, Vietnam, Malaysia dan Filipina.

“Selain itu total ada 11 negara Asia bahkan eropa yang terkonfirmasi hadir untuk berpartisipasi penyelenggaraan event ini dan  sejumlah band serta artis tanah air juga akan memeriahkan event, papar Sofyan.

“Panggung konser kita ada satu yang sudah pasti dan siap untuk tampil nanti ada cokelat, Maliq & D’Essentials, govinda dan souja,” imbuhnya.

Pihak penyelenggara juga terus mengevaluasi event F8 dari tahun ke tahun, dengan memantau sosial media terkait masukan dan saran masyarakat.

Salah satunya pintu  masuk lokasi acara yang dinilai sulit diakses. Contoh tahun lalu hanya dua pintu masuk sehingga tamu yang hadir harus jalan sepanjang 1,4 KM.

“Tahun ini kami menerapkan empat pintu masuk utama kemudian satu pintu VIP dan satu akses untuk emergency jadi total ada enam akses masuk eee artinya mulai dari sudut manapun kota Utara Selatan,” imbuhnya.

Adapun untuk tiket masuk sejarah Rp20 Ribu yang sudah termasuk akses nonton konser.

“Kami jamin tiketnya sangat bersahabat dengan banyak yang konten-konten yang memang disukai oleh masyarakat. Tahun ini kita menerapkan tingkat Rp20 ribu, kalau tahun lalu tutup konser, nah sekarang tidak ada, jadi All akses,” bebernya.

Masyarakat juga yang ingin membeli tiket berkesempatan mendapatkan potongan harga sebesar 50% melalu program bijak menjaga lingkungan hidup.

“Salah satu konsistensi dengan lingkungan hidup kita ada bijak dengan lingkungan, masyarakat kalau mau masuk bayar 50% cukup bayar 2 botol plastik ukuran 600 ml,” tutup Sofyan. (*)