Makassar, Upeks – Sebanyak 229 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 32 Debarkasi UPG Makassar tidak bergabung dalam prosesi penerimaan, Jumat 28 Juli 2023.
Hal ini terjadi karena ke 229 jemaah asal Gorontalo yang juga turut serta dalam kloter ini tidak mengikuti prosesi penerimaan/penyerahan jemaah di aula Arafah.
Mereka hanya transit beberapa jam di ruang tunggu bandara untuk selanjutnya diberangkatkan ke bandara Djalaluddin Gorontalo dengan penerbangan domestik.
Diketahui, sejak tahun 2007, Bumi Serambi Madinah (julukan Prov. Gorontalo) telah ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara oleh Kementerian Agama, dimana embarkasi Gorontalo berwenang melakukan pelayanan customs, immigration and quarantine (CIQ).
Sisanya 158 jemaah diterima Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana menerima secara resmi kloter 32 debarkasi Makassar di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
“Selamat datang kembali di tanah air. Tentu bapak ibu haji masih capek setelah melakukan perjalanan panjang dari Madinah selama 9 jam. Tentu rasa capek itu hilang setelah landing di Makassar karena kerinduan yang mendalam terhadap keluarga,” ucap Sammana dalam sambutannya.
Selama 43 hari dengan penuh perjuangan, lanjut Samman, dengan penuh perjuangan jemaah melakukan ibadah haji dan alhamdulillah subuh ini bisa kembali dalam keadaan sehat walafiat di tanah air.
“Sejak bapak ibu berangkat, kami semua medoakan kiranya sehat selalu, dan alhamdulillah jemaah asal Pangkep utuh kembali ke tanah air. Semoga bapak ibu semua meraih predikat haji mambrur,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wahyuddin Hakim selaku Kabid Penerimaan Jemaah PPIH embarkasi – debarkasi Makassar menyampaiakan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas haji daerah dan petugas kloter yang telah bekerja maksimal mendampingi jemaah mulai pemberangkatan hingga pemulangan.
“Kalau bukan karena bantuan PPIH Daerah dan petugas kloter, tidak mungkin jemaah bisa terurus dengan baik mulai dari keberangakan hingga kembali tiba di tanah air,” tandasnya.
Adapun kloter 32 ini terdiri dari jemaah haji asal kota Makassar 4 orang, Tana Toraja 2 orang, Takalar 26 orang Barru 20 orang, Pangkep 44 orang, Gorontalo 229 orang, Papua 57 orang.
Satu jemaah kloter 32 ini asal Gorontalo wafat di Arab Saudi atas nama Ishak Kurukuni Limalo, serta terdapat 5 jemaah yang tanazul ke kloter lain.
Sejumlah pejabat hadir pada prosesi penerimaan / penyerahan ini, diantaranya, Asisten I Kab. Barru, Asisten I Kab. Pangkep, PPIH Prov. Papua, Kepala Kemenag Kab, Pangkep, Barru dan Kab. Takalar. (rls)