Makassar, Upeks–Prosesi pemberangkatan Jemaah Haji kloter pertama Embarkasi Makassar resmi dilakukan dalam acara seremonial, di aula Mina Asrama Haji Makassar, Senin (23/5/2023).
Kegiatan pelepasan ditandai penyerahan Bendera Merah Putih Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada Ketua Kloter I Juhrah. Sebanyak 388 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Makassar yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Makassar diterbangkan ke Madinah, pukul 01.55 WITA.
Dalam kesempatan itu dihadiri sejumlah pejabat, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, H Samsu Niang, dan lainnya, Staf khusus Menteri Agama bidang Ukhuwah Ishfah Abidal Aziz atau lebih dikenal dengan Gus Alex, Ketua DPRD Prov. Sulawesi Selatan A. Ina Kartika Sari.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni dalam laporannya selaku ketua PPIH Embarkasi Makassar menyampaikan pada musim haji 1444 H / 2023 M ini, sebanyak 15.863 orang JCH dari 8 provinsi akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar, dimana 7.272 diantaranya adalah jemaah haji asal Sulawesi Selatan.
“Terdapat 82 orang jemaah lansia pada kloter pertama yang akan diberangkatkan ke tanah suci, dengan usia tertinggi 94 Tertua atas nama Daeng Mile Kopang,” ujarnya.
Sementara ini Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi mengungkapkan bahwa menjelang pelaksanaan ibadah haji musim haji 1444 H/ 2024 M, pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberi kuota tambahan sebanyak 8.000 jemaah yang oleh Pemerintah dan Komisi VIII DPR RI menyepakati mengalokasikan kuota tersebut untuk haji reguler sebanyak 7.300 jemaah dan sisanya untuk haji khusus.
“Sepanjang sejarah pelaksanaan ibadah haji, tahun ini Indonesia mendapatkan kuota terbanyak dan Sulawesi Selatan sendiri mendapat tambahan kuota sebanyak 2 kloter,” ungkap legislator dari Partai Amanat Nasional ini.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam arahan berpesan agar jemaah meluruskan niat, menjaga lisan dan selalu memberi bantuan kepada sesama jemaah.
“Lafaskan dan luruskan niat untuk fokus beribadah, ini adalah waktu emas olehnya itu manfaatkan kesempatan ini dengan baik dan saya berharap bapak ibu berangkat dengan menjaga nama baik Sulsel dan pulang dikenal sebagai orang Sulsel yang baik,” tandasnya. (*)