Takalar,Upeks.co.id– Pelayanan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah H. Padjonga Daeng Ngalle (RSUD HPDN) Kabupaten Takalar dinilai lamban.
Pasalnya, pasien tidak langsung ditangani ketika tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ironinya, pasien dibiarkan menunggu hingga sekira 7 jam di ruang IGD hingga masuk di kamar rawat inap.
“Anak saya ini jatuh dari rumah panggung dan kepalanya terbentur batu. Sehingga ada benjolan di depan dahi sebelah kanan. Nah, kata dokter, benjolan ini harus di foto CT Scan agar diketahui hasilnya. Namun, kami disuruh menunggu hingga 7 jam, baru dilayani,” beber orang tua pasien yang minta dirahasiakan identitasnya, Jumat (31/3/2023) malam.
“Itupun setelah saya ‘mengamuk’ baru petugas Laboratorium cepat-cepat datang ke kamar untuk melakukan CT Scan. Padahal, seharusnya pasien tidak boleh dibiarkan menunggu seperti itu, karena ini berkaitan dengan nyawa pasien,” tandasnya menambahkan. (rif)