PANGKEP,UPEKS.co.id— Sebanyak 50 orang anak putus sekolah dan anak terlantar diberi bekal keterampilan dan bekal ilmu pengetahuan agama.
Kepala Dinas Sosial Pangkep, Hj Najmemiah mengatakan, 50 orang anak ini berasal desa Pitu Sunggu, Benteng, Tamarupa dan Manakku.
Kegiatan melalui bimbingan sosial ini kata Najemiah, agar nantinya anak-anak yang putus sekolah memiliki keterampilan yang dapat digunakan kedepannya.
Selain bekal keterampilan, pengetahuan dan pemahaman agama juga diberikan agar anak-anak tersebut tidak melakukan perilaku menyimpang.
“Kami dari Dinsos memberikan perlindungan dan jaminan sosial agar anak-anak ini tidak meresahkan masyarakat. Dinsos memberikan pelatihan-pelatihan kepada mereka,” ujarnya.
Selain memberikan pelatihan, Dinas sosial juga memberikan jaminan sosial kesehatan melalui PBI JKN KIS .
Bimbingan sosial kepada anak terlantar oleh dinas sosial berlangsung di lantai 3 kantor Bupati Pangkep, Jumat(25/3/22).
Bimbingan sosial menghadirkan Kepala kementerian agama Pangkep Muhammad Nur Halik sebagai pembicara dan juga dari Polres Pangkep serta dari dinas pemberdayaan, perlindungan anak dan KB.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, DP3A, Alimuddin mengatakan pihaknya memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak terjadi kekerasan. (Sah)