Bupati Kolaka: Dampak Pandemi Covid-19 Telah Merusak Sendi-Sendi Kehidupan

Bupati Kolaka: Dampak Pandemi Covid-19 Telah Merusak Sendi-Sendi Kehidupan

KOLAKA, UPEKS.co.id —Bupati Kolaka Sulawesi Tenggara(Sultra) H Ahmad Safei mengungkapkan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 telah merusak sendi-sendi kehidupan. Bahkan tidak sedikit menimbulkan dukacita bagi banyak keluarga karena kehilangan keluarga akibat terpapar Covid-19. Selain itu kata Safei, pandemi Covid-19 juga menimbulkan kegelisahan bagi umat beragama karena tidak beribadah semestinya.

Hal itu diungkapkan Bupati Kolaka Safei saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Sidang Sinode ke-XVIII Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (Gepsultra) berlangsung di Hotel Sutan Raja Kolaka, Rabu (6/10/2021).

Bacaan Lainnya

Lanjut Safei ditetapkannya Kabupaten Kolaka sebagai tuan rumah pelaksanaan Sidang Sinode merupakan suatu kebanggaan tersendiri dengan melihat kondisi begitu suasana yang kondusif.

Ia berharap pelaksanaan Sidang Sinode ini bisa berjalan dengan, tertib dan aman. Dikatakannya bahwa siapa pun pemimpin yang terpilih untuk memimpin Gepsultra lima tahun ke depan bisa mewujudkan program-program yang telah ditetapkan melalui Sidang Sinode ke-XVIII ini.

“Kita berharap pimpinan yang terpilih bisa bermitra dengan semua pihak, marilah bergandeng tangan untuk memajukan daerah Sultra ini dalam suasana yang damai penuh cinta kasih,” harap Bupati.

Lanjut Safei selaku tuan rumah pelaksanaan Sidang Sinode berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

“Jika ada jarum yang patah jangan disimpan dipeti, jika ada yang salah jangan disimpan dalam hati,” ujarnya.

Pelaksanaan Sidang Sinode ke-XVIII ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sultra H Lukman Abunawas, dan dihadiri Wakil Bupati Kolaka H Muh Jayadin, anggota DPD RI Dapil Sultra Dewa Putu Ardika, anggota DPRD Sultra Farhana Mallawangan, Wakil Ketua DPRD Kolaka H Muslihuddin dan H Syarifuddin Baso Rantegau, Ketua PWIG Sulselbara Pdt Adrie O Massie, Forkopimda Kolaka, jajaran SKPD Pemda Kolaka, Kepala BNN Kolaka dan utusan dari semua jemaat gereja 17 Kabupaten dan Kolaka serta undangan.(pil)

 

 

Pos terkait