Tim Penilai Lomba Perpustakaan Sekolah Sambangi SMAN 4 Lutim

Tim Penilai Lomba Perpustakaan Sekolah Sambangi SMAN 4 Lutim

LUTIM.UPEKS.co.id—Tim Penilai Lomba Perpustakaan Sekolah terbaik Tingkat Provinsi Sulsel 2021, menyambangi Perpustakaan BJ. Habibie SMAN 4 Lutim di Kecamatan Mangkutana yang tahun ini menjadi wakil Kabupaten Luwu Timur pada lomba Perpustakaan sekolah tingkat Provinsi Sulsel, Sabtu (29/05/2021).

Tim Penilai terdiri Ketua Tim Penilai, Jumala Samsuddin, S.Sos. MM., Dr. Iskandar, S.Sos. MM., dari UNHAS, dan Tulus Wulan Juni, S.Sos. dari Perpustakaan Kota Makassar, didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lutim, Satri, dan perwakilan Camat Mangkutana disambut Kepala Sekolah SMPN 4 Lutim, Nursalam, S. Pd, M.Si, Komite Sekolah, H. Suparjo, SE, M.Si, para Guru dan Pengelola Perpustakaan Sekolah.

Bacaan Lainnya

Kepala Sekolah SMAN 4 Lutim, Nursalam dalam sambutan pengantarnya mengungkapkan bahwa, Perpustakaan Sekolah BJ. Habibie SMAN 4 Lutim masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dan pihaknya hanya mampu berbenah sesuai kemampuan.

“Semoga dengan kehadiran bapak/ibu Tim Penilai dapat memberikan masukan dan saran yang sangat berharga untuk kepentingan Perpustakaan Sekolah kami,” kata Nursalam.

Nursalam menambahkan, Perpustakan SMAN 4 telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung, antara lain ; AC, Wifi, CCTV, komputer, koran, majalah dan teknologi- teknologi yang berkaitan dengan informasi-informasi perbukuan. “Selain itu, ada juga Joglo (gasebo) tempat membaca dan taman baca yang merupakan partisipasi komite,” ungkapnya.

“Semoga apa yang kami lakukan disini, dapat bermanfaat untuk generasi bangsa, khususnya bagi anak-anak kita yang menempuh pendidikan ditempat ini. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Tim penilai yang telah datang jauh dari Makassar untuk melihat langsung Perpustakaan kami, semoga Perpustakaan sekolah ini mampu bersaing baik di tingkat Provinsi maupun Nasional,” tandasnya.

Dr. Iskandar, salah satu Tim Penilai mengatakan, untuk lomba ini, ada beberapa kriterian penilaian yang harus dipenuhi, yang pertama ialah Organisasi Perpustakaan, lalu Gedung/ruang perpustakaan, ketiga masalah Perabot dan Perlengkapan, keempat anggaran Perpustakaan, kelima tenaga pengelola perpustakaan, keenam koleksi perpustakaan dan pengolahan bahan perpustakaan, ketujuh layanan kerjasama dan promosi perpustakaan, kedelapan program dan kegiatan perpustakaan, terakhir kesembilan ialah komponen penguat.

Senada dengan itu, Tulus Wulan Juni Tim Penilai dari Perpustakaan Kota Makassar mengungkapkan, tujuan dari Tim Penilai datang ke sekolah tersebut ialah yang pertama untuk mencocokkan instrumen dan bukti- bukti yang sudah dikirimkan, dan yang kedua untuk meminta komitmen bapak kepala sekolah karena nilai sekarang itu bukan nilai akhir, karena 6 sekolah ini statusnya sama yakni 6 besar karena nilainya masih 900. “Jika
ingin bersaing ke tingkat nasional harus diatas 900,” ungkapnya.

Pustakawan terbaik di Sulsel ini juga memberikan masukan-masukan dan pembinaan kepada para pengelola perpustakaan tentang bagaimana cara agar bisa mendapat nilai yang bagus dan sesuai standar Perpustakaan nasional.

Diantaranya susunan struktur organisasi, jumlah tenaga pengelola perpustakaan yang dinilai kurang, penataan ruang perpustakaan yang harus terpisah antara ruang baca dan ruang koleksi, dan koleksi buku yang dipajang tidak lebih dari 5 dengan judul yang sama, bahkan jumlah tv bisa lebih dari satu.

Sementara Komite Sekolah, H. Suparjo mengaku siap membenahi kembali perpustakaan BJ. Habibie tersebut sesuai saran dan masukan dari Tim Penilai Perpustakaan Sekolah.

“Saya berharap, Perpustakaan kami ini bisa mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional,” harap Suparjo.

Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur, Satri mengungkapkan optimismenya jika Perpustakaan BJ. Habibie SMAN 4 Lutim akan mampu bersaing dengan finalis lainnya yang juga masuk enam besar.

“Masuk enam besar se Sulsel sudah sangat luar biasa, apalagi nanti bisa juara 1 dan mewakili Sulsel ke tingkat Nasional tentunya akan membawa harum nama Lutim dan Sulsel,” imbuh Satri. (rls).