Makassar, Upeks.co.id–Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel menggelar pelatihan manajemen pengelolaan manajemen masjid se kabupaten/kota se Sulsel, di Hotel Jolin Makassar, 8-9 Nopember 2020.
Panitia pelaksana HM Yunus, mengungkapkan kegiatan ini terbagi dalam dua bagian yakni pelatihan pengelolaan manajemen dengan pemateri Kepala Kanwil Kementerian Agqma Sulsel Drs KH Khaeroni. Kemudian bimbingan bagi tenaga cleaning service dan teknisi sound system pengurus masjid.
“Tenaga cleaning service dan teknisi sound system menjadi satu bagian yang utuh yang tentu sama-sama mengurusi rumah Allah, ” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, kata Yunus, kedepannya keberadaan masjid bisa dirasakan masyarakat bukan saja sebagai rumah ibadah tapi masjid bisa berfungsi dengan baik. Fungsi sosial, pendidikan, dan bisa menjadi pencerah di tengah umat yang banyak kebutuhan.
Sementara Ketua Umum Dewan Masjid (DMI) Sulsel, mengatakan, program DMI terkait pengelolaan masjid terkait cleaning service dan teknisi sound system menjadi perhatian DMI, tujuannya tidak lain untuk memakmurkan masjid.
“Pengurus masjid bertanggung jawab kepada umat. Sound system menjadi sangat menentukan peribadatan, ” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini program pokok dewan masjid. Karena sound system dalam masjid menjadi aset utama. Sangat penting menjadi sarana dan prasarana masjid.
“Pengurus masjid tantangannya besar, cleaning service penting untuk menentukan orang betah di masjid. Bagi masjid, sound system menjadi aset utamanya,” tandasnya.(jar)
DMI Sulsel Latih Pengurus Masjid Terkait Manajemen Pengelolaan Masjid
