Pemkab Enrekang Bentuk Gugus Tugas, Antisipasi Pandemi Covid-19

Pemkab Enrekang Bentuk Gugus Tugas, Antisipasi Pandemi Covid-19

Pemkab Enrekang Bentuk Gugus Tugas, Antisipasi Pandemi Covid-19

ENREKANG,UPEKS.co.id —Pemerintah Kabupaten Enrekang bergerak cepat mengantisipasi pandemi Covid-19.
Untuk itu Pemkab menggelar rapat khusus dipimpin Bupati Muslimin Bando. Rapat beragenda membentuk gugus  tugas di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin 16 Maret.

Bacaan Lainnya
 

Gugus tugas tersebut terdiri dari pejabat lintas instansi dengan dipimpin 3 ketua. Masing-masing Ketua 1 Kepala BPBD, Ketua 2 Kadis Kesehatan dan Ketua 3 dari unsur kepolisian.

Anggota gugus tugas terdiri dari para pimpinan OPD, TNI, Direktur RSUD Massenrempulu, para Camat, Kades dan Lurah, para Kepala Puskesmas, Kemenag, MUI, Baznas, TP PKK, Dharmawanita, Bhayangkari, Pimpinan Perguruan Tinggi dan Media.

Rapat juga menyepakati Kadis Kesehatan Kabupaten Enrekang sebagai Juru bicara, dan Posko dipusatkan di  Kantor Dinas Kesehatan.

MB dalam arahannya menegaskan kepada jajarannya, agar jika ada warga atau penduduk yang mengalami  gejala-gejala seperti demam, pilek maupun sesak nafas, agar segera dirujuk ke RS. “Jika ada yang panasnya diatas 38 derajat, segera melaporkan diri untuk ditangani,” tegas MB.

Untuk ASN, pegawai, aparat desa hingga karyawan diminta agar menghindari menggelar atau mengikuti kegiatan keramaian, serta tidak melakukan perjalanan ke luar Enrekang apabila tidak urgen.

Selain itu dilingkup Pemkab Enrekang besok tanggal 17 Bupati minta untuk tidak melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional, mengurangi jadwal rapat dan pertemuan.

MB menganjurkan melakuka rapat dan koordinasi melalui WA dan internet saja hingga batas yang tidak ditentukan.

Pihaknya juga mengimbau seluruh unit pelayanan di Enrekang agar menerapkan standar kesehatan maksimum. Seperti menyiapkan hand sanitizer, tissu dan sabun cair untuk cuci tangan. Imbauan ini juga berlaku untuk instansi vertikal maupun swasta. Pantauan media, Bank BRI telah lebih dahulu menyiapkan hand sanitizer untuk
nasabahnya.

Langkah pencegahan lainnya, Bupati meminta masyarakat memenuhi kebutuhan gizi, memperbanyak konsumsi jamu tradisional seperti jahe, kunyit dan temulawak. Juga makanan yang sementara diteliti sebagai penangkal corona, seperti jambu batu dan daun kelor.(Sry)

Pos terkait