PANGKEP,UPEKS.co.id — Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan negeri Pangkep, melakukan pengecekan kondisi sejumlah ruas proyek pengerjaan jalan.
Selain TP4D, Inspektorat Pangkep juga ikut dalam pemeriksaan pembangunan jalan ini .
Titik ruas jalan yang dicek tersebar di empat kecamatan. Pembangunan jalan Batara- Bulusipong, Labakkang. Pembangunan jalan Biringkassi – Bujung Tangayya, Bungoro. Pembangunan jalan, Jalan Nangka Bontoa,
Pembangunan jalan Mudumbu – Ujung, Minasate’ne. Pembangunan jalan Tonasa 1 – Bangke Sakiang dan pembangunan jalan Batunapara, Balocci.
Enam ruas jalan dengan waktu pelaksanaan 150 hari tersebut memiliki volume berbeda, dengan jumlah keseluruhan mencapai kurang lebih 5,1 Kilometer yang menelan APBD 2019 sebesar Rp6,8 Miliar.
Tim TP4D Kejari Pangkep, Mustar mengatakan dari hasil pengecekan, masih ada beberapa yang harus dibenahi oleh kontraktor sebelum dilakukan PHO.
“Ada beberapa ruas yang pecah, ada material yang harus dibenahi, ada ujung jalan yang butuh offride. Kita sampaikan kepada kontraktor agar semua segera dibenahi sebelum PHO,”katanya.
Terkait kualitas pekerjaan lanjut Kasi Intel Kejari Pangkep ini mengatakan, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Terpisah Sekertaris dinas Pekerjaan Umum (PU) Pangkep, Andi Irwan berharap agar pelaksana proyek bekerja sesuai aturan. Pasalnya, saat ini setiap pekerjaan akan termonitor oleh tim TP4D sebagai Pendamping.
“saya harap setiap pekerjaan fisik dilaporkan, termasuk indikasi yang mengarah ke kesalahan, agar bisa dilakukan pembinaan dari tim TP4D,” singkat Andi Irwan.
Ke enam ruas jalan yang di pantau tim TP4D di kerjakan oleh kontraktor pelaksana dari PT Ikram Tiga Berlian dan PT Sinar Jaya Abadi ACC, dengan konsultan pengawas dari CV Amalia Daya Kons dan CV Dian Perdana Kons. (Sah)