GOWA, UPEKS.co.id— Guna meningkatkan Kompetensi guru yang ada, Dinas Pendidikan Gowa, melalui Pusat Belajar Guru (PBG) bekerjasama Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO)
kembali melatih guru-guru inti PBG Gowa, Selasa hingga Sabtu (12-16/3/2019) di gedung Diklat Kabupaten Gowa.
Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai bentuk pengembangan diri yang dilaksanakan secara mandiri, terstruktur dan berkesinambungan.
Pada lokakarya kali ini di ikuti 38 orang guru inti di buka oleh Kadis Pendidikan Gowa, Dr Salam ini diadakan selama lima hari ini, nantinya guru inti dilatih menjadi fasilitator yang handal oleh fasilitator dari PSF-SDO Agus Sampurno dan Agastya Yogiswara Wahyudyatmika.
Agus Sampurno menjelaskan, tujuan lokakarya kali ini adalah membuat silabus pelatihan bagi guru inti dan rapat kerja menyusun RKAPB 2019 bagi pengelola.
Sementara itu, Abdul Karim selaku Ketua PBG Gowa, mengatakan, secara umum pelatihan yang dilakukan selama lima hari itu tidak berbeda dengan pelatihan-pelatihan sebelumnya. kalaupun ada yang berbeda adalah fasilitator untuk guru inti yang menjadikan pelatihan bermakna.
” Harus diakui PSF mengelola pelatihan dengan cara yang berbeda dengan lembaga pelatihan lain. PSF memiliki standar dan prinsip kerja dengan komitmen yang tinggi,” kata Abdul Karim berharap PBG sebagai lembaga yang dilatih khusus oleh PSF harus mewarisi tata kelola tersebut.
Namun lokakarya kali ini dirasakan berbeda oleh para guru inti. Menurut Fitriah, salah satu guru inti mengatakan pelatihan kali ini lebih terasa berkesan, banyak pesan moral, tips dan trik serta motivasi yang diberikan oleh fasiliator.
” Pengerjaan silabus jauh lebih ringan dan terarah karena dikerjakan secara berkelompok dan tersedia bank data,” jelas Fitriah.
Hal sama dikatakan Labbiri juga guru inti. Menurutnya lokakarya kali ini berbeda, lebih menginspirasi, mencerahkan dan mencerdaskan.
“Terkait ilmu kepribadian, gaya belajar dan tipikal kecerdasan sesuatu yang baru, kenali dirimu sebelum mendidik muridmu. LK yang kreatif, ice breaking yang mengesankan serta video pembelajaran tersedia pada bank data. Pelatihan yang dahsyat dan menggugah,” ucapnya.
Pada kegiatan itu juga, guru inti kembali membagikan survey kebutuhan peningkatan kapasitas guru di Kabupaten Gowa.
Di ruang yang berbeda pengelola bersama fasilitator PSF-SDO Agastya Yogiswara Wahyudyatmika mengatakan, rapat kerja menyusun RKAPB PBG Gowa tahun 2019 adalah salah satu cara untuk menertibkan adminitrasi PBG Gowa serta menjamin keberlangsungan PBG Gowa ke depan. (sofyan)
