Makassar, Upeks–Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar (IPNU) Sulawesi Selatan bakal menawarkan sejumlah program kerja dan sistem kaderisasi dalam Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 yang bakal dihelat di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur, 11-13 Agustus 2023.
Ketua Bidang Kaderisasi PW IPNU Sulsel Arafah Jalal Masdar mengungkapkan, kaderisasi di wilayah Indonesia Timur perlu perhatian khusus agar dapat seimbang dengan kaderisasi yang ada di wilayah Jawa. Selama ini tendisi perhatiaan masih dianggap kurang di wilayah timur. “Maka dari itu perlu adanya terobosan atau ide baru yang nantinya akan mengangkat signifikansi pola kaderisasi para kader IPNU di wilayah timur,” ujarnya dalam rilis, Rabu (9/8/2023).
Lebih lanjut dikatakan, kader IPNU Sulsel yang berasal dari Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Wilayah (PW) akan memperjuangkan dan mengusung beberapa penawaran program kerja dan sistem kaderisasi yang akan dijalankan dalam roda organisasi terkhususnya di wilayah Indonesia bagian timur.
“Pasalnya karena memiliki beberapa perbedaan yang mencolok dalam pola kaderisasi kedepannya,” lanjutnya.
Disebutkan pada hajatan wajib organisasi Rakernas dan Konbes, dia berharap mampu menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan ide dalam menjalankan roda organisasi.
“Bukan hanya sekedar menjadi panggung untuk saling menganggap bahwa kader dari wilayah sayalah yang terbaik tetapi untuk menyamaratakan persepsi, dalam artian memiliki porsi yang berbeda tapi dengan tujuan yang sama,” terangnya.
Sementara Ketua bidang Dakwah Muammar Tauhid menambahkan, utusan Sulsel yang berangkat sejak Senin, 7 Agustus 2023, sebanyak 19 orang kader.
Mereka berangkat menggunakan kapal laut menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, selanjut menuju lokasi Konbes dan Rakernas di Kabupaten Pasuruan.
Dikatakan lebih lanjut, Pengurus Pimpinan Pusat IPNU menargetkan ada ribuan kader IPNU yang berasal dari PW dan PC se Indonesia yang akan menghadiri kegiatan ini.
“Sejatinya kegiatan ini akan membahas beberapa program kerja serta sistem pola kaderisasi yang akan diberlakukan dalam 3 tahun kedepan,” tandasnya.(rls)
