ENREKANG,UPEKS.co.id— Tim National Paralympic Communitee (NPC) Kabupaten Enrekang siap mengukir prestasi di ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Sulawesi Selatan yang akan berlangsung di GOR Sudiang, Makassar tanggal 6 sampai 9 Desember 2022.
Sebanyak 61 orang Kontingen NPC Kabupaten Enrekang diterjunkan pada ajang tersebut. Mereka terdiri dari 36 atlet dan 25 official, serta tim pendamping dari Dispopar, Dinsos, dan Dinkes Kabupaten Enrekang.
Kontingen ini akan mengikuti 6 cabang olahraga, yakni atletik, bulitangkis, catur, tennis meja, showdown dan renang.
“Target kita melaju dan berbuat lebih baik dari pagelaran PEPARPROV Tahun 2018 di Kabupaten Pinrang”. Kata Kadispopar Enrekang, Ahmad Faisal saat melepas kontingen NPC Enrekang, Minggu (4/12) di Kantor Camat Anggeraja.
“Cabang olahraga yang kita ikuti adalah cabang olahraga yang diharapkan dapat menyumbangkan medali,” Lanjut Achmad Faisal.
Rasa optimis tersebut sangat beralasan, karena pada pagelaran Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) tingkat Sulawesi Selatan tahun 2022, yang digelar di GOR Stadion Makassar, 3 Agustus hingga 5 Agustus 2022 lalu, Kabupaten Enrekang meraih juara dua umum dengan perolehan 4 Emas, 7 Perak, 3 Perunggu. “Saat itu, kontingen Enrekang hanya kalah dari tuan rumah, yakni Kota Makassar yang meraih juara satu umum,” lanjut Achmad Faisal.
Untuk memenuhi target tersebut, Pemerintah Kabupaten Enrekang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang, memberikan dukungan dan support dengan menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan para atlet dan official dalam bentuk Bantuan Uang Transportasi, Baju Kaos Seragam Atlet dan Official, Pakaian Training Olahraga dan Sepatu Atlet.
Selain itu, bantuan juga datang dari KONI Kabupaten Enrekang, Kendaraan Bus dari Bagian Umum Setda Enrekang, Kendaraan dari Dinas Sosial, dan Ambulance dari RS Puang Sabbe.
“Target kita semoga bisa terwujud, karena dukungan dan bentuk perhatian Pemkab Enrekang telah diberikan kepada para atlet difabel melalui NPC Enrekang. Dan juga berkolaborasi dengan KONI Enrekang, BAZNAS Kabupaten Enrekang, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan”, ujarnya. (Sry)
