ENREKANG, UPEKS.co.id — Kondisi Gedung Gabungan Dinas (Gadis 1) yang terletak di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang, kini semakin memprihatinkan. Dimana-mana nampak kerusakan yang semakin parah. Anehnya, hingga saat ini Pemkab Enrekang belum melakukan perbaikan atas kerusakan gedung yang semakin parah.
Bahkan anggaran yang sedianya akan digunakan untuk biaya pemeliharaan gedung ternyata dialihkan untuk merampungkan pengerjaan Gedung Gadis 2.
Meski dibeberapa ruangan plafonnya sudah berjatuhan, jika hujan turun kantor ini juga bocor bahkan hingga ke ruang kerja Kadis, Sekretaris dan ruang kerja lainnya namun sejauh ini 6 OPD masih tetap bertahan tinggal dalam Gedung yang menelan anggaran Rp 118 Miliar dari DAK APBN-P tahun 2015 ini.
Kerusakan yang parah hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda Gedung Gadis 1 ini akan segera direnovasi padahal beberapa bulan lalu Kadis PU Kabupaten Enrekang, Andi Sapada kepada Upeks menjelaskan anggaran untuk pemeliharaan Gedung sudah ada dan akan segera dilakukan rehab terhadap bagian gedung Gadis yang rusak parah.
Setelah beberapa bulan berlalu, Kembali Upeks mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kadis PU. Namun Andi Sapada menjelaskan anggaran yang sedianya akan digunakan untuk memperbaiki Gedung Gadis 1 ini dialihkan untuk merampungkan pembangunan Gedung Gadis 2 yang terletak bersebelahan dengan gedung Gadis 1.
” Ternyata anggarannya tidak cukup untuk pemeliharaan Gadis 1, jadi tahun ini anggarannya kita alihkan untuk menyelesaikan pekerjaan Gadis 2″. Kata Andi Sapada dari balik telepon.
Perlu diketahui anggaran pemeliharaan gedung Gadis 1 tahun ini sebesar Rp 1 miliar lebih, menurut Andi Sapada setelah dihitung ternyata anggaran tersebut tidak cukup untuk biaya pemeliharaan sehingga tahun ini kembali dilanggar untuk biaya pemeliharaan tahun 2023.
” Jadi kita sudah rencanakan untuk tahun depan. Sudah ada di KUA PPAS anggarannya kurang lebih 2 Miliar. Tahun depan akan kita lakukan berbaikan bagian yang rusak”. Ujarnya. (Sry)
