Gelar Sosbang, Risfayanti Ajak Warga Ciptakan Kehidupan Harmonis

Gelar Sosbang, Risfayanti Ajak Warga Ciptakan Kehidupan Harmonis

MAKASSAR,UPEKS.co.id Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan Risfayanti Muin menggelar Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan (Sosbang) dengan tema “Keagamaan” di  Baruga Anging Mammiri BP PAUD Sulsel, Selasa (12/7/2022). Kegiatan ini dihadiri warga Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Risfayanti mengajak warga untuk merefleksikan kembali makna kebinekaan. Bahwa sebagai bangsa dengan beragam suku dan agama, sudah seharusnya rakyat Indonesia mengedepankan sikap saling menghormati perbedaan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis.

Bacaan Lainnya

“Sebagai masyarakat Makassar, kita seharusnya saling bahu membahu memajukan kota, menghilangkan semua perbedaan dan memunculkan persamaan supaya anak kita, lingkungan kita menjadi harmonis, kehidupan jadi lebih baik, lebih indah, lebih sehat,” ujarnya.

Risfayanti juga mengajak warga untuk menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan keyakinan agama masing-masing. Agar generasi muda tumbuh dengan mengenal Tuhannya masing-masing dan saling menghargai keyakinan yang dianut.

“Karena setiap dari kita pasti menginginkan generasi muda kedepan bisa mengenal tuhan dan menancapkan di hatinya nilai-nilai keagamaan apapun agama yang dianutnya,” ujarnya.

Ustaz Syawqy yang bertindak sebagai pembicara menerangkan hakikat Kurban di Hari Raya Idul Adha yang sarat dengan nilai-nilai pengorbanan. “Penyembelihan Ismail, kecintaan Ibrahim bisa dilihat sebagai drama pengorbanana antara cinta dan kesetiaan pada tuhan,” ujarnya.

Ustaz Syawqy mengatakan,  Kurban sejatinya memiliki nilai yang terkait dengan pilar kebangsaan. Drama pengorbanan dalam hikayat Nabi Ibrahim dan Ismail sesungguhnya memberi pesan terdalam tentang makna pengkhikmatan pada setiap warga NKRI tanpa membeda-bedakan keyakinan keagamaan.

Olehnya itu Ustaz Syawqy mengajak warga yang hadir untuk setia berkhidmat di jalan kemanusiaan, dengan belajar pada keteladanan Ibrahim dan Ismail. Karena dengan cara itu, setiap warga dapat saling membantu dan hidup harmonis dalam kebinekaan.

“Saat kita membagi daging kurban, di situ ada berkah kurban dan pesan kemanusiaan, yakni menghilangkan ego dan kefanatikan yang membuat kita merasa lebih besar dari lainnya,” jelasnya.

Selain Narasumber Ustaz Syawqy, Kegiatan Sosialisasi Nilai kebangsaan ini juga turut dihadiri oleh Kasie bidang Pemerintahan bapak Zulfiqar dan bapak Busman Muin. (jir)