TAKALAR,UPEKS.co.id– Sebagai upaya memelihara mental yang baik, serta menekan sekecil mungkin terjadinya pelanggaran, Komando Distrik Militer (Kodim) 1426/Takalar melaksanakan kegiatan Pembinaan mental rohani, Ideologi dan Kejuangan kepada seluruh personel beserta Persit KCK Cabang XXXIV Kodim 1426/Takalar, Rabu (8/6/2022).
Bertempat di aula Makodim 1426/Takalar, mewakili Dandim, Kasdim 1426/Takalar Mayor Arh Gampang Sugeng Priyono menyampaikan kegiatan pembinaan mental ini bertujuan untuk memberikan serta memperkuat pengetahuan keagamaan serta mental para prajurit TNI dan Persit untuk menangkal segala pengaruh negatif yang datangnya dari luar organisasi yang kiranya dapat berpotensi untuk merusak mental para prajurit PNS dan keluarga.
Kasdim mengatakan, kegiatan pembinaan mental rohani Ideologi dan kejuangan ini adalah tentang bagaimana cara membentuk, memelihara dan memantapkan mental Prajurit, PNS dan anggota Persit yang berdasarkan Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Panca Prasetya Korpri.
“Sehingga mampu menjaga silaturahmi dalam meningkatkan kinerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasibintalidjuang Bintaljarah Kodam XIV/Hsn Mayor Caj Drs. Rustam, Hk selaku pembawa materi menyampaikan sebagai manusia yang tidak terlepas dari yang namanya salah dan khilaf, diharapkan untuk selalu menjaga silaturahmi, merekatkan tali persaudaraan.
Kegiatan pembinaan mental ini khususnya bagi prajurit TNI sebagai modal atau hal yang paling mendasar bagi setiap pelaksanaan tugas sehari hari. Selain bertujuan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya sikap dan mental yang tangguh dalam pelaksanaan tugas ke depan, juga untuk membangun prajurit dan PNS serta keluarganya agar memiliki mental yang tangguh dan militan serta dapat terhindar dari paham radikalisme yang tidak relevan dengan ideologi Pancasila.
Masih di tempat yang sama, kegiatan pemberian materi pembinaan mental dilanjutkan oleh Bamin Harwat Tuud Kodam XIV/Hsn, Serka Darwis Karmin mengatakan sebagai prajurit TNI yang merupakan garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan serta melindungi seluruh wilayah NKRI tentunya akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan, baik itu permasalahan warga binaan ataupun permasalahan pribadi. Untuk itu sebagai seorang prajurit harus selalu siap, baik siap secara fisik maupun siap mental agar setiap permasalahan dapat segera mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
Tak hanya itu, sebagai persit, agar selalu mendukung dan memberikan motivasi suaminya agar lebih meningkatkan kinerja dan tidak melakukan pelanggaran disiplin prajurit. Bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan berfikir dan bertindak baik dalam menjalankan tugas sehari-hari maupun dalam kehidupan rumah tangga sehingga kita terhindar dari segala perbuatan yang melanggar hukum.
Serka Darwis juga mengingatkan agar dalam berumah tangga yang paling perlu dihindari yaitu bergaul bebas dengan lawan jenis (Pil,/Wil) selingkuhan, cemburu buta, membuka rahasia rumah tangga, Tidak menjaga kehormatan diri dan menyimpan dendam pada pasangan. Setiap rumah tangga tetap menjaga keharmonisan antar pasangan agar tidak terjadi kehancuran dalam menjalani bahtera rumah tangga.
Untuk menunjang itu semua, disampaikan Serka Darwis bahwa dalam setiap melaksanakan sesuatu harus dilakukan dengan ikhlas dan bisa bersyukur.
“Jangan mengambil hak orang lain untuk menjadi kaya,” pungkasnya. (Jahar)
