MAJENE, UPEKS.co.id—Wakil Bupati Majene, Arismunandar membuka Turnamen Sepak Takraw Baharuddin Lopa Cup I, di Gedung Olahraga Sport Center, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kamis (11/11/2021).
Dalam sambutannya, Arismunandar usai membuka secara resmi Turnamen Sepak Takraw Baharuddin Lopa Cup I menyampaikan apresiasinya dengan adanya ide kreatif yang menciptakan hiburan positif kepada masyarakat, terkhusus bagi pencinta olahraga Takraw.
“Kami dari pemerintah kabupaten Majene juga menyampaikan apresiasi kepada pak Kajari selaku ketua umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia di Kabupaten Majene, telah menyelenggarakan turnamen Takraw Baharuddin Lopa Cup I ini,” kata Aris.
Menurut Arismunandar, pada turnamen sepak takraw Baharuddin Lopa Cup I ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mencari bibit olahraga yang handal, khususnya dibidang olahraga sepak takraw menjelang pelaksaan Porprov mendatang.
“Dalam turnamen ini kita juga akan memantau dan mengevaluasi atlet-atlet mana nanti yang bisa kita bina dalam persiapan menghadapi Porprov Sulbar nanti. Olehnya itu kami berharap agar semua peserta menjaga semangat olahraga, dan meminta semua peserta, penonton, dan panitia mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum PSTI Kabupaten Majene, Nur Surya yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Majene kepada wartawan usai mengikuti pembukaan mengatakan, bahwa histori sejarah bagi kita di Majene melaksanakan turnamen sepak takraw membawa nama perebutan piala Baharuddin Lopa.
“Ini baru pertama kali kita membawa nama pak Baharuddin Lopa dalam sebuah turnamen sepak takraw di Majene, sama-sama kita ketahui bahwa pak Baharuddin Lopa adalah seorang tokoh nasional dan putra mandar asli. Bahkan beliau bupati pertama Majene tahun 1959-1960, kemudian kenapa kami mengambil nama pak Baharuddin Lopa ini dimaksudkan untuk memberikan inspirasi, khususnya di daerah Mandar Sulbar sebagai suri tauladan,” ungkapnya.
Nur Surya juga menyampaikan, pada turnamen sepak takraw Baharuddin Lopa Cup I ini diikuti dari 62 Desa, club-club sepak takraw dari kalangan putra-putra dari delapan kecamatan dan terbuka untuk umum. Pelaksanaannya mulai 11 hingga 16 November 2021.
“Alhamdulillah cukup antusias dari anak-anak dari pedesaan untuk mengikuti turnamen ini, karena sepak takraw di masyarakat Mandar ini merupakan olahraga tradisional, jadi tidak asing bagi mereka. Jadi mohon doanya semoga turnamen ini berjalan lancar,” pungkasnya. (Ali)
