* Kepada UKM Binaan Kopi 1000 Tana Toraja
TATOR, UPEKS.co.id — Program produk teknologi yang disiminasikan ke masyarakat (DPTM) tahun 2021 Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkajene Kepulauan (Pangkep) berkolaborasi dengan Prodi Agroindustri, kembali menggelar sosialisasi Penerapan Teknologi Teknik Roasting Produk Kopi Arabika dalam rangka Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kelompok Usaha Kopi 1.000 (UKM Kopi 1.000) Masa Pandemi Covid-19 Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan pada tanggal 5-6 Agustus 2021 secara Blended (daring dan luring) akibat dari era pandemi Covid-19. Sedangkan Pelatihan Pengoperasian Mesin Roasting dilaksanakan pada tanggal 29-30 Oktober 2021, di Kelompok Mitra Binaan Kopi 1000 Nurhidayah, di Desa Gandangbatu, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tator.
Tim DPTM yang diketuai oleh Dr. Reta, S.TP., M.Si yang merupakan Dosen Prodi Agroindustri Politani Pangkep yang bertugas dalam Pengembangan produk kopi sebagai bidang kompetensi utama dari ketua Tim, sehingga pelaksanaan DPTM sesuai dengan kompetensi tersebut.
Anggota Tim DPTM, yaitu Dr. Ir. Ophirtus Sumule., DEA bertugas menginisiasi kolaborasi stakeholder dengan Pemda dan pihak swasta. Dia juga merupakan Direktur Inovasi Rostek Dikti yang masa jabatannya berakhir di Oktober 2019 lalu dan Henny Poerwanty, S.TP., M.Si, (Dosen Prodi Pengolahan Perkebunan Tanaman Kopi Politani Pangkep) yang bertugas sebagai ahli dalam proses pengolahan tanaman kopi yang membantu Ketua dalam implementasi kegiatan proses pasca panen hingga produk akhir komoditi kopi.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Agroindustri Politani Pangkep yang akan melaksanakan magang industri dan penelitian, sehingga mahasiswa tersebut dikenalkan lebih awal tentang teknik penggunaan mesin-mesin produk kopi.
Dr. Reta, S.TP., M.Si selaku ketua tim mengatakan, dalam pelatihan yang digelar selama 2 hari (tanggal 29-30 Oktober 2021) tersebut, tim DPTM Penerapan Teknologi Teknik Roasting Produk Kopi Arabika Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kelompok Usaha Kopi 1000 (UKM Kopi 1000) Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Tator, Sulsel, memberikan materi tentang bagaimana menghasilkan produk kopi dengan menggunakan peralatan mesin roasting, pembubut dan mesin kemasan dengan diintroduksikan kepada mitra, sehingga produk kopi khususnya kopi bubuk yang berkualitas.
Sehingga, lanjut dia, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas produk kopi bubuk dengan varian yang berkualitas dengan kuantitas dan kualitas produk yang berstandar SNI yang dapat dipasarkan bukan hanya di local tetapi bisa masuk dalam industri pakan dan supermarket.
“Dalam pelatihan ini, tim DPTM juga melibatkan langsung industri yang akan menjadi buyer dalam pemasaran produk sehingga materi pelatihan yang diberikan adalah teknik meroasting kopi dengan standar olahan yang langsung dari industri dengan Balai Besar Industri perkebunan dan BSN KLT Makassar sebagai badan yang akan memberikan sertifikat legalitas SNI kopi,” katanya.
Dr. Reta mengaku, dalam kegiatan ini juga salah satu industri kopi yang tertarik dari kegiatan ini. Sehingga industri tersebut akan turut langsung dalam membina kelompok binaan dari DPTM tahun ini. Dimana, pada saat pelatihan tim dari Mitra industri dan DPTM berkolaborasi dalam memberikan pelatihan kepada kelompok binaan dalam hal teknik pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk dan kopi roasted yang berstandar SNI.
“Sehingga kedepannya mitra kelompok Binaan dapat memotivasi kelompok UKM lainnya dalam hal tentang Pengolahan biji kopi yang sesuai SNI, sehingga kedepannya produk dari hasil olahan biji kopi menjadi produk kopi bubuk dan roasted dapat lebih baik lagi. Dan kelompok mitra bisa sejahtera dengan harga yang bersaing dengan produk-produk yang sama di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.
“Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Tim DPTM LPPM Politani Pangkep dengan Prodi Agroindustri Politani Pangkep ini juga mendapat sambutan hangat dari Kepala Dinas Pertanian dan pemerintah setempat, dalam hal ini Ketua Penyuluh Pertanian Tana Toraja, Hariadi, SP, bersama tim (staf) yang hadir dalam sosialisasi dan pelatihan,” lanjut Dr. Reta.
Dr. Reta menambahkan, bahwa tim DPTM sempat mengikutkan UKM Kopi 1000 Nurhidayah dalam Expo kopi SCA di new orleans USA pada Oktober 2021 dengan bergabung dalam Korporasi KOPINTA (Koperasi produsen petani Kopi Tana Toraja). Dimana, UKM Kopi 1000 Nurhidayah adalah UKM yang tergabung dalam pembentukan KOPINTA di tahun 2020.
Sebagai informasi, Program Produk Teknologi yang Disiminasikan ke Masyarakat merupakan skema program pengabdian masyarakat mono tahun yang dikompetisikan secara nasional oleh Kementerian Riset dan teknologi/BRIN Tahun anggaran 2021 Kompetisi ini diikuti oleh dosen tetap PTN dan PTS. (rif)