MAKASSAR.UPEKS.co.id—Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar pencerahan qalbu bagi mahasiswa secara virtual dari Sabtu 26 September hingga Rabu 30 September 2020.
Kegiatan yang dikemas secara sederhana itu ditarget tetap mencapai substansi pelaksanaan, meski
dilangsungkan secara virtual.
Pencerahan yang dipusatkan di Masjid Lantai 10 Menara, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar ini, dibuka Rektor UMI Prof. Dr. H Basri Modding, S.E, M.
Dalam kesempatan itu, Prof Basri Modding menjelaskan cita-cita UMI untuk menciptakan manusia ulul albab. Cita- cita UMI adalah menciptakan manusia yang ulul albab.
”Hal ini merupakan tanggung jawab moral seluruh civitas akademika UMI kepada para pendiri UMI.
Ini yang dilakukan kita saat ini sebagai bukti tanggung jawab moralitas kita kepada para pendiri UMI lalu bagaimana kita
mewujudkan cita-cita Ulul Albab,” papar mantan Direktur Program Pascasarjana UMI ini.
Pencerahan qalbu merupakan salah satu program keunggulan UMI yang tidak dimiliki dimiliki perguruan tinggi lainnya sebagai implementasi visi UMI untuk menciptakan lulusan yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul Karimah dan berdaya saing tinggi.
“Inti dari pelaksanaan pencerahan qalbu ini adalah menciptakan manusia yang Ulul Albab yaitu Orang-orang yang selalu berdzikir kepada Allah baik dalam keadaan duduk berbaring maupun berdiri,” sambung Prof Basri Modding.
Peserta pencerahan qalbu virtual ini akan melakukan aktivitas seperti biasa mulai dari kewajiban menyetor doa dan hafalan, tata cara shalat, hingga belajar dan menerima materi meski berlangsung secara virtual.
Hadir narasumber Ketua Pembina YW UMI Prof. Dr H Masyur Ramly dan Wakil Rektor UMI. (rls).
