ENREKANG,UPEKS.co.id — Pemkab Enrekang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian ini Pengembangan (BAPPEDA LITBANG) audiens dengan Universitas Muhammadiyah Enrekang, Senin (6/7/2020).
Tujuannya, menjajaki peluang kerjasama Bidang Litbang dengan UM Enrekang.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Enrekang, DR. Ir. Chaedar Bulu mengatakan, berpedoman pada Permendagri, tentang tugas pokok dan fungsi terkait Litbang, tak terlepas dari universitas atau dunia pendidikan, itulah sebabnya kunjungan ke UME Enrekang di maksudkan untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dalam hal
penelitian dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Terkait dengan itu, tentunya Bappeda litbang sesuai dengan tupoksi yang kami emban, makanya kita audiensi dengan Universitas, terutama yang ada di kabupaten Enrekang, target kita kemungkinan kerjasama akan dilanjutkan hingga ke tingkat propinsi dan pusat,” kata Chaedar Bulu.

Pertemuan tersebut di lakukan sebelum menindak lanjuti rencana MOU antara Bappeda Litbang dan UME Enrekang, pertemuan kali ini di lakukan guna merumuskan substansi dari rencana perjanjian kerjasama dalam bidang penelitian bagi Dosen maupun Mahasiswa dalam rangka pengembangan dunia ilmu pendidikan dan ITE.
Pembahasan bukan hanya terfokus pada kerja sama, tetapi juga pengembangan potensi yang ada di Kabupaten Enrekang. Potensi yang ada tentu bisa menjadi sangat luar biasa, dan hal ini akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakatnya apabila ada sinergi antara Pemerintah daerah dengan lembaga terkait.
Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang Drs. Yunus. Busa M.Si apresiasi atas keinginan Pemda melalui Bappeda Litbang membangun kemitraan terkait penelitian dan pengembangan. Diharapkan, dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik Dosen, Mahasiswa maupun pihak Pemerintah Daerah dalam menggali
potensi dan sumber daya yang dimiliki.
Pertemuan berlangsung serius namun tetap santai, dengan beberapa poin penting yang perlu digaris bawahi, bahwasannya sinergi antara Pemerintah kabupaten Enrekang dengan Lembaga-lembaga terkait sangatlah diperlukan, khususnya Akademisi.
Bagi akademisi terdapat tenaga profesional, sarana-prasarana, serta lulusan yang mumpuni, yang apabila hal ini diberdayakan akan menghasilkan satu potensi besar yang berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Tentunya hal ini didukung oleh seluruh elemen juga masyarakat luas.( Sry ).
