MAKKKAH, Upeks.co.id– Kabar duka kembali menyelimuti jamaah Haji Indonesia. Tepat pukul 05.15 WAS, di kamar Hotel 220, Haji IbrahimAbdullah Amin asal Provinsi Aceh menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 76 tahun di Hotel Nomor 220 Syisyah Makkah Almukarramah. Menurut laporan petugas TKHI, almarhum meninggal karena serangan penyakit dyspepsia.
Ketua Sektor 2 Makkah Dr Kaswad Sartono didampingi Pelaksana Perlindungan Jemaah (Linjam) Mansyur Kole dan Pelaksana Akomodasi Muhammad Imran melakukan takziyah atas wafatnya jemaah haji asal Aceh Besar yang tergabung dalam Kloter 04 BTJ Aceh ini.
Kaswad Sartono yang juga Kepala Bidang Haji dan Umrah Kemenag Sulsel ini kepada isteri, anak dan menantu almarhum Ibrahim menyampaikan kalimat takziyah. “Sudah menjadi keyakinan kita, bahwa kematian daan ajal adalah ketentuan Allah. Walaupun tidak ada di antara kita yang menghendakinya, namun setiap jemaah haji yang wafat di tanah suci Makkah al-mukarramah merupakan mato syahid dan tergolong husnul khotimah. Aamiin,” ucapnya seperti disampaikan melalui whatsapp, Jumat (16/8/2019).
Oleh karena itu, sambung Ketua Sektor 2 ini, pihaknya mohon kepada ibu sebagai isteri, anak dan menantu dan semua yang hadir serta keluarga yang ada di tanah air, untuk ikhlas dan sabar menghadapi wafatnya Bapak Haji Ibrahim ini. “Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah beliau, menghapus dosa dan khilafnya serta memasukkan almarhum ke dalam surga’Nya,” pinta Kaswad Sartono dalam doanya.
Di sela-sela duka dan belasungkawa tersebut, Kaswad yang juga Ketua Forum Kabid Haji dan Umrah Seluruh Indonesia itu mengemukakan bahwa jumlah jemaah wafat di Sektor 2 Makkah, termasuk Haji Ibrahim Abdullah sudah mencapai angka 18 orang, dari Embarkasi UPG Makassar 13 orang dan BTJ Aceh 5 orang. Sedangkan jemaah haji Indonesia secara keseluruhan yang wafat berdasarkan data di Siskohat berjumlah 138 orang syuhada. (rls)
