SELAYAR,UPEKS.co.id—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar gelar Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) dibuka Bupati, H. Muh. Basli Ali, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Mustakim KR., M.M.Pd, di Gedung PGRI, Sabtu, (9/3/2019).
Hadir Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Wasir Thalib. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan selaku Ketua PGRI Kepulauan Selayar, Plt. Kadis P3AP2KB, Drs. Ahmad Syaifuddin, M.M., perwakilan dari Dandim Selayar dan Polres Selayar, Kompol. Bustan, mantan Asisten Pemerintahan Setda, dan mantan Ketua PGRI Kepulauan Selayar.
Bupati menegaskan, Kepulauan Selayar saat ini lagi semangat-semangatnya membangun sektor pariwisatanya berangkat dari visi dan misi Kabupaten Kepulauan Selayar “Terwujudnya Masyarakat Maritim yang Sejahtera Berbasis Nilai Keagamaan dan Kultural”.
Insya Allah Menteri Pariwisata RI akan mengunjungi Kabupaten Kepulauan Selayar sekaligus akan melaunching Nomedic tourisme melihat sejauh mana persyaratan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Selaku Pemerintah sangat menyadari bahwa masyarakat masih banyak berada dibawah garis kemiskinan terkhusus di wilayah kepulauan sehingga belum bisa menyekolahkan anaknya sampai jenjang perguruan tinggi karena keterbatasan biaya,” kata bupati.
Pemerintah bertanggung jawab mencari solusi agar anak-anak yang kurang mampu tersebut dapat
menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dengan adanya pendidikan gratis dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah berjalan selama pemerintahan kami,” ungkap H. Muh. Basli Ali.
Kadis Pendidikan Selayar, Drs. Mustakim, KR., M.M.Pd., menyampaikan bahwa berdasar dari tema tersebut, tujuan dari terlaksanakan kegiatan ini, adalah PGRI dengan keprofesionalan sebagai guru yang dimiliki mendidik dan membangun insan peserta didik yang berprestasi sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Kepulauan Selayar.
Mengingat tahun 2018 yang lalu hasil Ujian Nasional, baik Ujian Nasional berbasis komputer maupun Ujian Nasional menggunakan pinsil, Kabupaten Kepulauan Selayar menduduki peringkat kedua tingkat Sulawesi Selatan dan diharapkan tahun depan prestasi dari peserta didik dapat meningkat, minimal prestasi yang sama dari tahun sebelumnya.
“Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kepulauan Selayar dalam mendorong siswa-siswi untuk terus bersekolah sampai jenjang pendidikan tinggi maka Pemerintah melalui program gratis disektor pendidikan yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini telah menggelontorkan dana lebih dari 2,5 Miliar dengan penerima manfaat lebih dari 7.000 siswa hampir separuh jumlah siswa di Kabupaten Kepulauan Selayar”, ungkap Mustakim
Ketua PGRI Provinsi Sulawesi sangat mengapresiasi bahwa satu-satunya Kabupaten/Kota memiliki Gedung PGRI, masih memberlakukan pendidikan gratis dan telah menetapkan Peraturan Daerah tentang perlindungan Guru.
Prof. Wasir juga berharap kepada anggota PGRI bahwa Organisasi PGRI merupakan organisasi profesi bukan organisasi politik akan tetapi sebagai pejuang pendidikan yang bertugas membantu pemerintah sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia di sektor pendidikan.
Sekadar informasi Konferensi Kerja Kabupaten PGRI IV berlangsung 9-10 Maret 2019 di gedung PGRI Kabupaten Kepulauan Selayar. (Sya).
