ENREKANG, UPEKS.co.id — Ketua Kerukunan Keluarga Bugis (KKB) Enrekang Ir. Nuraeni Runjaya dengan tegas menyatakan mendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Enrekang H. Yusuf Ritangnga dan Andi Tenri Liwang La Tinro. Hal yang sama juga disampaikan Dewan Penasehat KKB Enrekang Ibu Hj. Farida.
Dukungan ini dibuktikan dengan mengiringi Pasangan tersebut mendaftarkan diri di KPU beberapa hari lalu bersama ribuan pendukung Ucu – Iwan. Dibawah kepemimpinan Nuraeni KKB Enrekang semakin berkembang dan semakin solid.
Ketua KKB mengatakan saatnya perempuan juga menunjukkan pilihannya. Saatnya juga perempuan bersuara menentukan arah perjuangannya, dia dan anggota KKB lainnya menginginkan perubahan dan perubahan itu bisa didapat jika memutus mata rantai kepemimpinan dinasti yang selama ini kebijakannya membuat masyarakat semakin terpuruk.
” Kita butuh perubahan, semua kandidat putra terbaik Enrekang. Namun pasti ada yang lebih baik dan kita semua punya hak untuk memilih yang terbaik menurut kita,” ucap istri salah Anggota DPRD Kabupaten Enrekang ini.
Istri Politisi ini menyatakan dukungannya kepada pasangan Ucu – Iwan karena yakin pasangan ini akan menang dengan usungan sembilan partai politik. Apalagi keduanya punya nama yang begitu melekat dihati masyarakat. Apalagi Ayah Yusuf Ritangnga yakni H. Arifin Ritangnga adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Enrekang.
Yusuf Ritangnga adalah pengusaha muda sukses yang sangat dekat dengan para petani, sementara itu Andi Tenri Liwang La Tinro memiliki nama belakang yang sangat Familiar dan sampai sekarang masih melekat di hati masyarakat Enrekang.
Ayah kandung Andi Tenri Liwang, adalah mantan Bupati Enrekang dua periode yang selama masa kepemimpinannya masyarakat hampir tak pernah mendengar ada kasus korupsi yang di proses APH.
Selama menjabat Bupati hingga akhir kepemimpinannya Ayah Andi Tenri Liwang ini pun tak meninggalkan utang yang menyengsarakan masyarakat.
” Kita sangat mengharapkan ada Pemimpin baru yang lahir untuk Enrekang yang lebih baik, lebih sejahtera kedepan,” tutupnya. (Sry)
