Jakarta, Upeks–Layanan jaringan telekomunikasi seluler Telkomsel berteknologi generasi kelima (5G) telah menjangkau 53 kota di Indonesia.
Sebagai provider pertama meluncurkan jaringan 5G yakni pada 2021 lalu. Saat ini didukung 716 unit perangkat base transceiver station (BTS).
Demikian diungkapkan Direktur Utama Telkomsel Nugroho, di hadapan 245 jurnalis dari berbagai media Indonesia, saat Media Gathering di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Jumlah BTS yang tersedia dan jangkauan yang lebih banyak, menjadikan Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital dengan cakupan jaringan 5G terluas dan tercepat di Indonesia.
Meski demikian, jangkauan 5G ini masih kalah dengan negara asia tenggara Thailand.
“Indonesia tak boleh kalah dari negara tetangga seperti Thailand yang cakupan jaringan 5G-nya sudah sangat luas,” ungkapnya.
Jika membandingkan dengan jaringan 5G yang ada di Thailand. Dia mengungkap bahwa Thailand telah dicover 86% jaringan 5G.
Karena jaringan internet yang memadai tersebut membuat pertumbuhan bisnis di Thailand lebih baik dibandingkan di Indonesia.
Khusus di Jabodetabek, jangkauan 5G Telkomsel di Jabodetabek sudah mencakup 15 kota/kabupaten, sementara di Jawa sebanyak 11 kota.
Di Sumatera, jaringan 5G operator seluler tersebut berada di 11 kota.
Jaringan 5G Telkomsel sudah ada di lima kota di Kalimantan, enam kota di Sulawesi salah satunya tentu di Kota Makassar dan tujuh kota di Bali dan Nusa Tenggara. Di Papua, 5G Telkomsel berada di satu kota.
Vice President Technology Strategy and Consumer Product Ronald Limoa, menyampaikan, sejak diluncurkan tiga tahun lalu saat ini coverage 5G Telkomsel di Indonesia adalah yang paling luas. Jaringan 5G Telkomsel ada di semua pulau besar di Indonesia, termasuk di ujung sumatra, Aceh.
Seperti diketahui Telkomsel telah menggelar jaringan 5G di Indonesia pada 2021, dan untuk memaksimalkan jaringan 5G di Jabodetabek Telkomsel bakal menggelar jaringan 5G secara besar-besaran di dalam dan luar Jakarta-Bogor- Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
Belum lama ini, Telkomsel dengan 159,9 juta pelanggan mobile dan 9,1 juta pelanggan fixed, telah menggelar jaringan 5G di Ibu Kota Nusantara (IKN). Di IKN sudah hadir 49 BTS 5G dan 4G, tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan wilayah pendukung lainnya.
Perusahaan turut mengoptimalkan jaringan di dua kota penyangga IKN: Balikpapan dan Samarinda.
Optimalisasi mencakup 10 area khusus, seperti bandara, pusat perbelanjaan, penginapan, dan jalan utama penghubung kedua kota dengan IKN. (*)