PANGKEP, UPEKS.CO.ID — Komunitas belajar di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep resmi dilaunching dengan menghadirkan ribuan tenaga pendidik di Stadion Andi Mappe, pada Minggu (11/8/2024).
Komunitas belajar bernama KanGuru (Komunitas Aksi Nyata Guru) itu dibarengi dengan gerak jalan santai yang diikuti ribuan tenaga pendidik dan keluarga guru se-Kabupaten Pangkep. Selain itu juga penyerahan cenderamata kepada Bupati Pangkep Dr H Muhammad Yusran Lalogau sekaligus menandai launching pembentukan KanGuru.
KanGuru ini diketuai Andi Makmur, S.Pd yang sehari-hari sebagai Kepala SDN 19 Gellengnge sekaligus ketua K3S kabupaten Pangkep. Komunitas ini dibangun beranggotankan seluruh pendidik dan tenaga pendidik se-Kabupaten Pangkep dikoordinir masing-masing ketua K3S di setiap kecamatan dan MKKS Kabupaten Pangkep untuk jenjang SMP.
Selain Bupati Pangkep melaunching komunitas ini, hadir sejumlah pejabat perwakilan Pj Gubernur Sulsel, Forkopimda, Kepala UPD, pejabat dari OJK, Bank Hasamitra, dan komunitas aksi nyata guru penggerak yang diikuti ribuan guru dan tenaga kependidikan beserta para siswa di semua jenjang pendidikan.
Bupati Pangkep Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si. menyampaikan kehadiran KanGuru di Pangkep merupakan upaya untuk memberikan hal positif kepada masyarakat Pangkep.
KanGuru, kata dia, juga merupakan aksi nyata tenaga pendidik di dunia pendidikan.
Karena itu, Bupati Yusran menitipkan masa depan anak-anak Pangkep di tangan para pendidik, mulai dari tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban yang dapat dilaksanakan dengan baik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep, Dr Sabrun Jamil, S.P, MP mengatakan, launching KanGuru ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarsesama pendidik, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan gemar menabung dengan bekerjasama dengan salah satu bank swasta di Pangkep.
Selain berolahraga, para peserta diajak untuk mengikuti gebyar PAUD se-kabupaten Pangkep Sebagai bentuk pembiasaan anak menabung sejak dini.
“Gerakan yang dibangun juga sebagai rangkaian memperingati Kemerdekaan RI, serta kolaborasi bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan karakter,” papar Sabrun.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan OJK Sulselbar, Budisutyo berharap kegiatan ini bisa mendidik peserta didik untuk belajar menabung di perbankan.
“Kami harap anak-anak sekolah tereduksi untuk melatih menabung sejak dini dengan mengutip pepatah lama, hemat pangkal kaya dan sekarang menabung pangkal kaya,” ujarnya. *