Kasrudi akan Laporkan Penyebar Fitnah Soal Proyek PSEL ke Polisi

Kasrudi akan Laporkan Penyebar Fitnah Soal Proyek PSEL ke Polisi

 

MAKASSAR, UPEKS.co.id— Anggota DPRD Kota Makassar, Kasrudi mengaku menjadi korban informasi hoaks yang sengaja disebarluaskan melalui grup percakapan WhatsApp.

Bacaan Lainnya

“Ewako..!!! Kepada Seluruh warga Manggala, Kecuali KASRUDI anggota DPRD Makassar dari Partai Gerindra Diduga Mendukung PSEL di Tamalanrea. Dia Tidak Punya Kepedulian Atas Bau sampah yang dirasakan 30 Tahun lamanya,” demikian bunyi narasi tersebut yang tersebar masif melalui grup percakapan WhatsApp.

Menanggapi sebaran informasi tersebut, Kasrudi menegaskan hal itu adalah fitnah dan hoaks yang sengaja disebar luaskan untuk merusak nama baiknya secara personal maupun Partai Gerindra.

“Adanya informasi yang tersebar itu khususnya di kalangan warga Manggala. Itu adalah salah besar, fitnah, dan jelas-jelas bohong,” tegas Kasrudi saat dikonfirmasi, Minggu (13/8/2023).

Kasrudi menyatakan, sejak lama ia telah bergabung dalam komunitas pecinta lingkungan. Sehingga terkait informasi yang mengatakan dirinya tidak peduli sampah, jelas-jelas fitnah.

“Sejak lama saya aktif di komunitas pecinta lingkungan. Bagaimana mungkin saya tidak peduli sampah,” tandasnya.

Selain itu lanjut Kasrudi, dirinya menegaskan tidak ada sangkut pautnya dengan proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Tamalanrea.

“Tidak ada hubungannya dengan saya. Saya tidak pernah bicara soal itu dimanapun, termasuk di media. Saya juga tidak pernah ikut rapat soal proyek itu. Karena memang bukan komisi saya. PSEL ini bermitra dengan Komisi C dan B, sedangkan saya di Komisi D. Jadi tidak nyambung. Tidak ada hubungannya,” tekannya lagi.

Di sisi lain sambung Politisi Gerindra ini, akan mendukung dibangunnya Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) dimana pun lokasi yang dianggap terbaik.

“Saya juga menegaskan mendukung pembangunan PSEL di mana pun lokasinya. Karena ini nantinya akan mengurai sampah menjadi listrik. Ini program baik yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Merasa nama baiknya dicemarkan berikut dengan Partai Gerindra, Kasrudi menegaskan akan membawa masalah ini ke pihak yang berwajib agar segera diusut penyebarnya.

“Ini jelas ada unsur pidananya. Besok saya akan laporkan penyebar hoaks ini ke polisi. Ini sudah merusak citra saya. Menjatuhkan citra Partai Gerindra. Ini masuk ranah pencemaran nama baik dan fitnah,” kunci Kasrudi. (rls)