Makassar, Upeks– Menghasilkan prestasi dalam sebuah kompetisi harus dikelola melalui kerjasama yang baik.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel H Muhammad Tonang, M.Ag saat memberikan arahan pada kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) Guru Pembimbing Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah se Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) tingkat MI, MTs dan MA se Sulawesi Selatan, di Asrama Haji Sudiang, Jumat 5 Mei 2023.
“Harapan kami semua madrasah melakukan kerjasama untuk menghasilkan prestasi. Prestasi harus ada kerjasama dan diarahkan,” ujar Mantan Kepala Kemenag Maros ini.
Lebih lanjut dikatakan guru yang dihadirkan dalam kegiatan Bimtek KSM adalah orang-orang pilihan, memiliki bakat dan minat. Sehingga menjadi landasan agar bisa membantu siswa berprestasi.
Pada bagian lain, Tonang mengajak KKM dan para guru sebagai ASN Kemenag meningkatkan integritasnya. Memiliki tanggung jawab terhadap negara, khususnya kepada madrasahnya masing-masing.
Sementara salah seorang motivator Bakhtiar MA Saleh mengungkapkan proses pembelajaran sebenarnya adalah proses mentransfer apa yang ada dalam diri seorang guru atau tenaga pendidik, baik itu ilmu, nilai, atau norma dipindahkan ke orang lain.
“Sehingga melepas sesuatu dalam diri kita bukan persoalan main-main, bukan persoalan ecek-ecek. Kita punya tanggung jawab memindahkan sesuatu. Adapun efek dari memindahkan ilmu dengan mendapatkan efek, apakah itu gaji, tunjangan, atau fasilitas itu adalah berkah. Jangan dibalik, berkah duluan baru ilmu itu pedagang namanya,” ujarnya.
Disebutkan Bakhtiar, dalam mengikuti kegiatan termasuk lomba harus ada antusias dari guru atau tenaga pendidik.
“Antusias adalah semangat membara dari dalam diri kita. Dengan semangat yang dimiliki akan menular kepada orang disekitarnya,” ungkapnya.
Dia juga meminta kepada guru untuk mengedepankan persepsi terhadap anak didiknya dengan persepsi positif bukan yang negatif.
“Jangan persepsikan anak didik kita dengan persepsi negatif, karena dengan demikian setiap hari akan bertemu energi negatif. Persepsi baik harus dibangun, mau tidak menjadikan anak didik kita orang yang pintar, orang yang baik, orang yang berakhlak, sukses, orang rangking naik rangking terus, ” terangnya.
Sebanyak 273 orang guru madrasah jenjang MI, MTs dan MA dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan berkumpul di aula Arafah asrama haji Sudiang Makassar sejak Hardiknas Selasa, 2 Mei 2023 untuk mengikuti pembukaan kegiatan Pembinaan Guru Persiapan Kompetisi Sains Madrasah tingkat MI, MTs dan MA.
KSM tingkat nasional 2023 rencananya bakal dihelat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (rls)
